Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

10 Gejala Penyakit Gusi pada Kucing

KOMPAS.com - Penyakit gusi, juga dikenal sebagai gingivitis, adalah peradangan kronis pada gusi yang dapat memburuk dari waktu ke waktu.

Kondisi tersebut juga bisa dialami oleh kucing. Dalam hal kesehatan mulutnya, Anda harus selalu waspada karena penyakit gusi dapat menyerang kucing kapan saja.

Dilansir dari PetMD, penyakit gusi pada kucing bisa terjadi saat tubuhnya melawan akumulasi bakteri pada garis gigi dan gusi, karang gigi, serta plak. Hal tersebut menyebabkan kesehatan gigi akan terganggu.

Seiring waktu, penyakit tersebut dapat merusak gigi, akar, serta tulang di bawahnya. Sehingga menyebabkan rasa sakit, infeksi, atau kehilangan gigi.

Gejala penyakit gusi pada kucing

Sebagai pemilik, Anda harus rajin melakukan pencegahan dan waspada terhadap tanda-tanda yang berpotensi menjadi risiko penyakit gusi, antara lain:

Akan cukup mudah mengenali ketika kucing kesayangan Anda mengalami penyakit gusi.

Mereka akan terlihat tidak nyaman, gusinya akan terlihat sangat merah dan bengkak. Bahkan bisa terjadi pembengkakan ringan pada wajah.

Kucing akan merasa kesulitan untuk makan, tapi bukan karena sakit gigi. Ketidaknyamanan terjadi saat mereka menjulurkan lidah untuk menyendok makanan dan memasukkannya ke bagian belakang mulut.

Gerakan tersebut membuat gusi tegang dan sakit ketika menggerakkan lidah. Hal tersebut menjadi penyebab kucing berhenti makan karena merasa sangat tidak nyaman.

Dalam beberapa kasus, kucing dapat mengalami stomatitis atau radang pada seluruh rongga mulut. Itu seperti lupus (penyakit autoimun) di mulut.

Kucing dengan stomatitis bahkan tidak bisa menelan air liurnya sendiri. Mereka akan sering mengeluarkan air liurnya.

Ketika penyakit gusi kucing semakin parah, kucing dapat menderita resorpsi gigi yang menyakitkan.

Kondisi tersebut terjadi ketika gigi tenggelam kembali ke dalam gusi yang sakit, kemudian menyusut hingga akhirnya tubuh menyerap kembali gigi tersebut.

Perawatan gigi yang rutin adalah satu-satunya cara untuk mencegah penyakit gusi pada kucing Anda.

Beberapa kucing bisa baik-baik saja dengan pembersihan satu kali dalam setahun, sementara sebagian yang lain membutuhkan pembersihan setiap tiga bulan.

Jika bakteri mulut menyebabkan masalah, dokter hewan mungkin menyarankan untuk menambahkan resep antiseptik ke dalam air minum kucing.

Obat kumur antiseptik atau antibiotik topikal untuk gusi juga bisa jadi pilihan.

Anda juga bisa mencoba kebersihan mulut kucing secara langsung dengan menyikat giginya. Meski kucing tidak selalu senang dengan hal tersebut.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/02/14/191500265/10-gejala-penyakit-gusi-pada-kucing

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke