KOMPAS.com – Kucing umumnya cukup pandai dalam menyembunyikan rasa sakit.
Oleh karena itu, perhatikan peliharaan Anda apakah dalam keadaaan sakit, termasuk pincang.
Dilansir dari PetMD, pincang pada kucing bisa saja dikarenakan mereka menahan rasa sakit, meski tidak terlalu terlihat.
Hal ini bisa terjadi karena ada sesuatu yang menempel di kakinya, melewati permukaan yang panas, atau luka akibat bertengkar dengan kucing atau hewan lain.
Pastikan kucing dalam keadaan tenang ketika hendak memeriksa kucing yang pincang.
Dekatkan jari ke kaki atau area yang terlihat menjadi masalah dan cek sensivitas dari kucing tersebut, apakah terdapat bengkak, anggota tubuh menjuntai, atau ada luka terbuka.
Dikutip dari vetsoftherockies, terdapat 4 penyebab umum yang mungkin saja vital sehingga harus diperiksakan ke dokter hewan, yakni:
Baca juga: Mengenal Penyakit Feline Panleukopenia pada Kucing yang Bisa Sebabkan Kematian
Kucing dapat menjadi pincang dikarenakan mereka melompat atau jatuh terlalu tinggi sehingga tulang mereka bermasalah.
Banyak kucing yang suka menjelajahi tempat tinggi untuk bertengger.
Tempurung lutut yang tidak pada tempatnya juga dapat menyebabkan kucing pincang.
Arhtritis juga dapat menyebabkan kucing pincang.
Arthritis merupakan penyakit peradangan yang terjadi pada sendi.
Penyakit kardiovaskular dapat menyebabkan masalah pada kaki belakang kucing.
Kaki belakang yang lemah dapat terjadi pada kucing yang memiliki hypertrophic cardiomyopathy (HCM), yang memnyebabkan penggumpalan darah yang menganggu suplai darah ke kaki belakang yang disebut dengan feline aortic thromboembolism (FATE).
Jika kucing pincang dan tidak ada indikasi penyakit seperti luka luar dan patah tulang, mereka mungkin mengalami cedera saraf.