Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Unggahan Penumpang Tertinggal Kereta di Stasiun Yogyakarta: Sudah Punya Tiket, Sempat Naik, tapi Turun Lagi karena Informasikan Tiket yang Salah

Kompas.com - 21/01/2023, 12:36 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan soal penumpang yang tertinggal kereta api di Stasiun Yogyakarta ramai di media sosial.

Unggahan itu dibagikan akun ini di grup Facebook Pecinta Kereta Api Indonesia, Sabtu (21/1/2023).

Dituliskan bahwa penumpang itu tertinggal Kereta Api Tambahan relasi Solo Balapan-Gambir.

"Kereta udah gerak, dikejar. Koper masih sempet masuk di pintu yang buka. Seandainya larinya lebih gercep dikit dan ga ditarik petugas, masih bisa masuk tuh," tulisnya.

"Akhirnya dia nyerah karena dihalangin petugas, terus kopernya yang udah sempet naik, didorong keluar dari dalem kereta," lanjut keterangan yang dituliskan.

Baca juga: Viral, Video Ngopi-ngopi di Pinggiran Jembatan Kereta Api di Kediri, KAI Angkat Bicara


Lantas, bagaimana kronologi dari kejadian tersebut?

Penjelasan KAI

Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta, Franoto Wibowo mengatakan, kejadian itu terjadi pada Kamis (19/1/2023).

Franoto menyebut, penumpang itu datang ke Stasiun Yogyakarta terlalu mepet dengan waktu keberangkatan Kereta Api Tambahan Solo Balapan-Gambir.

Namun, sejatinya penumpang itu memiliki tiket dan sempat naik di dalam kereta api dengan jadwal keberangkatan pukul 23.05 WIB.

"Nah, ketika itu (di dalam kereta) dia nanya lagi sama pramugari kereta untuk meyakinkan. Dia menunjukkan tiketnya, tapi tiket yang salah," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (21/1/2023).

Penumpang tersebut, lanjut Franoto, menunjukkan tiket Kereta Api Taksaka relasi Gambir-Yogyakarta yang ditumpangi beberapa hari sebelumnya.

"Terus sama pramugari dikatakan, 'Mas, ini tiket KA Taksaka, salah'. Nah, ini kereta udah mulai berangkat, lalu dia turun," imbuhnya.

Baca juga: Viral, Video Pengemudi Mobil Mercy Pelat RFS Kokang Pistol di Jalan Tol, Polisi: Harus Sabar

Penumpang coba kejar kereta 

Gerbong KA Taksaka Hype Trip saat akan memulai perjalanan pada Jumat (23/9/2022)KOMPAS.COM/WISANG SETO PANGARIBOWO Gerbong KA Taksaka Hype Trip saat akan memulai perjalanan pada Jumat (23/9/2022)

Saat penumpang kembali melakukan konfirmasi pada tiket aslinya, ternyata benar bahwa kereta api yang sempat dinaikinya tadi adalah Kereta Api Tambahan Solo Balapan-Gambir.

Penumpang itu pun mencoba mengejar kereta api yang sudah diberangkatkan dari Stasiun Yogyakarta.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Tren
Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Tren
Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Tren
Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Tren
9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

Tren
MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

Tren
Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Tren
Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tren
Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Tren
Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Tren
China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

Tren
Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Tren
Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Tren
Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com