Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Bom Bunuh Diri di Mapolsek Astananyar, Keterangan Saksi, hingga Korban

Kompas.com - 07/12/2022, 15:05 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Bom bunuh diri meledak di Mapolsek Astanaanyar, Bandung, Jawa Barat pada Rabu (7/12/2022).

Kapolresta Bandung Kombes Aswin Sipayung menjelaskan detik-detik kejadian bom bunuh diri tersebut.

Menurutnya, bom bunuh diri itu meledak ketika petugas Mapolsek Astanaanyar sedang melakukan apel pagi sekitar pukul 08.20 WIB.

Ia mengatakan, seorang pria dengan mengacungkan senjata tajam tiba-tiba memasuki Mapolsek Astanaanyar dan menerobos barisan apel.

Saat anggota kepolisian menghindar, bom yang dibawa pria itu pun kemudian meledak.

Peleku bom bunuh diri langsung tewas di tempat.

"Sekarang pelaku pembawa bom tersebut meninggal dunia di lobinya Polsek Astanaanyar," kata Aswin, dikutip dari Breaking News Kompas TV.

Baca juga: Mengenal Astanaanyar, Lokasi Suara Ledakan Bom Bunuh Diri di Bandung


Keterangan saksi

Seorang warga sekitar bernama Rahmat mengaku telah mendengar suara ledakan sangat keras.

Saat itu, ia baru saja membuka tokonya yang berjarak 30 meter dari Mapolsek Astanaanyar.

"Keras banget ledakannya. Suaranya terdengar sampai jauh," ujar Rahmat.

Meski banyak warga panik, Rahmat mengaku mereka juga penasaran hingga mendekat ke sumber suara ledakan.

Beberapa saat kemudian, polisi mensterilkan lokasi di dengan menutup Jalan Astanaanyar dan toko di sekitar kantor polisi.

Baca juga: Benarkah Pelaku Bom Bunuh Diri di Medan Seorang Youtuber?

Adanya suara kedua

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat diwawancarai awak media usai meninjau lokasi kejadian bom bunuh diri di Mapolsek Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12/2022)KOMPAS.com/DENDI RAMDHANI Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat diwawancarai awak media usai meninjau lokasi kejadian bom bunuh diri di Mapolsek Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12/2022)

Beberapa jam setelah ledakan pertama, suara ledakan kembali terdengar dari Mapolsek Astanaanyar pada pukul 10.45 WIB.

Ledakan kedua ini terdengar hingga radius 200 meter.

Halaman:

Terkini Lainnya

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

Tren
3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

Tren
Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Tren
AS Hapuskan 'Student Loan' 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

AS Hapuskan "Student Loan" 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

Tren
Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Tren
Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Tren
Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com