KOMPAS.com - Daun pandan atau Pandanus adalah tanaman aromatik dengan wangi khas yang cukup menyengat.
Di Indonesia, manfaat daun pandan salah satunya sebagai pewarna hijau alami pada makanan.
Daun pandan juga menjadi campuran bahan makanan, terutama apabila ingin masakan beraroma lebih sedap.
Namun selain campuran, daun pandan dapat diolah sendiri dengan cara direbus untuk mendapatkan sejumlah manfaat bagi kesehatan.
Baca juga: 7 Manfaat Bunga Telang, Turunkan Berat Badan hingga Kontrol Gula Darah
Lalu, apa saja manfaat daun pandan?
Baca juga: 5 Manfaat Daun Bidara, Apa Saja?
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut manfaat daun pandan untuk kesehatan tubuh:
Dilansir dari WebMD, pengobatan tradisional kerap memanfaatkan daun pandan sebagai pereda nyeri, terutama nyeri sendi dan radang sendi atau artritis.
Khasiat ini dibuktikan oleh peneliti yang menemukan bahwa minyak dari ekstrak pandan kaya akan senyawa dengan sifat antiinflamasi atau anti-peradangan.
Sebagai manfaat tambahan, daun pandan juga dapat membantu meredakan sakit kepala dan sakit telinga.
Baca juga: 6 Manfaat Daun Singkong, Baik untuk Tulang dan Ibu Hamil
Daun pandan merupakan sumber karotenoid, pigmen alami pada tumbuhan yang juga salah satu jenis antioksidan.
Karotenoid bersifat larut dalam lemak dan dapat mengalir pada lipid dalam darah, sama seperti kolesterol jahat (LDL).
Kemampuan antioksidan pada karotenoid turut melindungi kolesterol jahat dari kerusakan oksidatif dan mencegah masalah jantung.
Sebab, saat teroksidasi, kolesterol jahat bersifat aterogenik dan memicu risiko penyakit aterosklerosis, yaitu penyempitan arteri jantung akibat penumpukan plak.
Baca juga: 5 Manfaat Daun Kumis Kucing, Atasi Masalah Ginjal hingga Gula Darah
Manfaat daun pandan selanjutnya, yakni sebagai obat oles untuk luka bakar ringan dan paparan sinar matahari berlebih.