Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Apa Itu Akademi Militer atau Akmil, Bagaimana Awal Mulanya?

Kompas.com - 12/10/2022, 09:15 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Akademi Militer atau Akmil adalah lembaga pendidikan kedinasan yang berada di bawah naungan Kementerian Pertahanan (Kemenhan).

Lulusan Akmil nantinya akan diangkat menjadi perwira Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat atau TNI AD.

Dilansir dari laman akmil.ac.id, sejarah Akmil bermula dari didirikannya Militaire Academie (MA) Yogyakarta pada 31 Oktober 1945.

Kepala Staf Umum Tentara Keamanan Rakyat Letnan Jenderal TNI Oerip Soemohardjo merupakan pelopor berdirinya Militaire Academie.

Pada 1950, MA Yogyakarta ditutup karena masalah teknis setelah meluluskan dua angkatan.

Sehingga, angkatan ketiga Militaire Academie menyelesaikan pendidikan di Koninklijke Militaire Academie (KMA) Breda, di Belanda.

Baca juga: Viral, Video Oknum Polisi Diduga Lecehkan TNI, Jilati Kue dan Beri Ucapan HUT Nyeleneh


Pembentukan sekolah Perwira Darurat

Untuk memenuhi kebutuhan TNI AD atau Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI), maka dibentuklah Sekolah Perwira Darurat yang berada di beberapa kota.

Antara lain di Malang, Mojo Agung, Salatiga, Tangerang, Palembang, Bukit Tinggi, Brastagi, dan Prapat.

Pada 1 Januari 1950, didirikan Sekolah Perwira Genie Angkatan Darat (SPGI AD) di Bandung, Jawa Barat.

Sekolah tersebut berganti nama menjadi Akademi Teknik Angkatan Darat (ATEKAD) pada 23 September 1956.

Bersamaan dengan itu, pada 13 Januari 1956 dibuatlah Pusat Pendidikan Perwira Angkatan Darat (P3AD) di Bandung.

Baca juga: Ramai soal Flyer Bertuliskan Personel TNI AL Dilarang Menggunakan TikTok, Smule, dan Bigo Live, Ini Kata Kadispenal

Gagasan pembentukan Akademi Militer 

Sebanyak 227 taruna dan taruni akademi militer (akmil) mengikuti pendidikan para dasar gelombang I Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Lapangan Hitam Pusdiklatpassus, Batujajar, Bandung, Jawa Barat, Kamis (4/2/2021).Penerangan Kopassus Sebanyak 227 taruna dan taruni akademi militer (akmil) mengikuti pendidikan para dasar gelombang I Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Lapangan Hitam Pusdiklatpassus, Batujajar, Bandung, Jawa Barat, Kamis (4/2/2021).

Pimpinan TNI AD menggagas pembentukan Akademi Militer, mengingat pada saat itu banyak sekolah TNI AD yang bermunculan.

Gagasan itu pertama kali dimunculkan pada sidang parlemen oleh Menteri Pertahanan pada 1952.

Setelah melalui berbagai proses, pada 11 November 1957 pukul 11.00 Presiden Soekarno selaku panglima tertinggi angkatan perang, meresmikan pembukaan Akademi Militer Nasional (AMN) yang berkedudukan di Magelang.

Halaman:

Terkini Lainnya

Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Tren
Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Tren
Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang 'Jaka Sembung'

Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang "Jaka Sembung"

Tren
Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Tren
Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Tren
Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Tren
Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tren
5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

Tren
Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

Tren
Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Tren
Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Tren
Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Tren
Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com