Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apresiasi Warganet Terkait Sujud Massal Permintaan Maaf Polresta Malang

Kompas.com - 11/10/2022, 14:25 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kapolresta Malang Kota Kombes Budi Hermanto bersama dengan anggotanya, tiba-tiba bersimpuh dan bersujud massal untuk meminta maaf kepada korban tragedi Kanjuruhan.

Permintaan maaf dengan cara bersujud tersebut dilakukan ketika kegiatan apel pagi di halaman Mapolresta Malang Kota pada Senin (10/10/2022) pagi.

Dikutip dari Kompas.com, Senin (10/10/2022), aksi tersebut dilakukan untuk meminta maaf kepada Tuhan Yang Maha Esa serta kepada para korban tragedi Kanjuruhan beserta keluarganya.

Ia juga berharap situasi kembali kondusif dan peristiwa serupa tak terjadi lagi.

"Kami juga berharap agar situasi kembali kondusif dan persoalan tragedi Kanjuruhan segera terselesaikan," ujar Budi.

Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Eko Novianto menyebut aksi tersebut dilakukan secara spontan.

"Sujud permohonan maaf serta memanjatkan doa itu diarahkan oleh Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto secara spontan pada saat apel," kata Eko dikutip dari Kompas.com, Minggu (10/10/2022).

Menurutnya ada sekitar 100 orang anggota Polresta Malang Kota yang mengikuti aksi sujud massal saat kegiatan apel ini.

Baca juga: Saat Kapolresta Malang Kota dan Anggotanya Sujud Massal, Minta Maaf kepada Para Korban Tragedi Kanjuruhan

Respons warganet

Terkait sujud massal permohonan maaf yang dilakukan Kapolresta Malang ini, tak sedikit warganet yang mengapresiasi tindakan tersebut di berbagai media sosial seperti Twitter dan TikTok.

Di TikTok, bahkan beberapa akun membandingkan aksi ini dengan aksi tokoh anime Admiral Fujitora dalam serial anime One Piece, yang melakukan permintaan maaf kepada raja dan rakyat Negeri Dresserosa atas kelalaian pemerintah dan angkatan laut yang menyebabkan terjadinya kekacauan di negeri mereka.

Salah satu akun yang mengunggah hal ini adalah akun TikTok berikut.

“Polisi malang keren sekali njirrr,” ujar akun tersebut mengapresiasi.

Hingga kini postingan tersebut disukai lebih dari 72 ribu pengguna, mendapat lebih dari 2.476 komentar dan telah dilihat lebih dari 730.300 kali.

Apresiasi warganet juga banyak disampaikan melalui media sosial Twitter.

“INI BARU JENTEL GAEZ! Sujud Massal Mengharukan Polisi Malang, Minta Maaf kpd Korban Tragedi Kanjuruhan,” ujar salah satu akun.

Halaman:

Terkini Lainnya

Amankah Memanaskan Kembali Teh yang Sudah Dingin?

Amankah Memanaskan Kembali Teh yang Sudah Dingin?

Tren
5 Pilihan Ikan Tinggi Kalsium, Bantu Cegah Tulang Rapuh

5 Pilihan Ikan Tinggi Kalsium, Bantu Cegah Tulang Rapuh

Tren
7 Tanda Tubuh Kelebihan Gula yang Jarang Diketahui, Termasuk Jerawatan

7 Tanda Tubuh Kelebihan Gula yang Jarang Diketahui, Termasuk Jerawatan

Tren
Wilayah Potensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 27-28 April 2024

Wilayah Potensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 27-28 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Korsel Soroti Shin Thae-yong, Thailand Dilanda Suhu Panas

[POPULER TREN] Media Korsel Soroti Shin Thae-yong, Thailand Dilanda Suhu Panas

Tren
Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com