KOMPAS.com – Sejak serangan Rusia dilancarkan ke Ukraina pada Kamis (24/2/2022) lalu, pemerintah Indonesia terus mengupayakan perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) di Ukraina.
Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kemenlu Judha Nugraha dalam konferensi pers virtual, Sabtu (26/2/2022), mencatat, ada 153 orang WNI tersebar di wilayah Ukraina.
Sebanyak 82 WNI berada di KBRI Kyiv, 25 WNI di Odesa, 3 Lyiv, 9 di Chernihiv, dan 4 di Kharkiv. Sementara sisanya tersebar di beberapa titik.
Berdasarkan catatan tersebut, jumlah WNI paling banyak berada di Kyiv dan Odesa.
Judha mengatakan, mayoritas WNI di Ukraina merupakan pekerja migran yang bekerja di sektor manufaktur dan hospilality.
Meskipun situasi Ukraina saat ini belum kondusif, Judha memastikan bahwa kodisi WNI saat ini masih aman. Bahkan mereka juga telah berada di safe house yang tersebar di beberapa titik.
“Saat ini semuanya alhamudlillah dalam kondisi aman dan selamat. Dan telah berada di beberapa titik safe house yang telah disiapkan oleh KBRI,” ungkapnya.
Kendati demikian, pemerintah Indonesia tetap mengupayakan evakuasi WNI pasca serangan terjadi.
Baca juga: Ukraina Diserang Rusia, Bagaimana Nasib WNI di Sana?
Judha menjelaskan, pemerintah Indonesia telah menyiapkan upaya perlindungan kepada WNI pasca serangan Rusia ke Ukraina terjadi.
Berikut langkah perlindungan WNI di Ukraina:
Berdasarkan rencana yang sudah disusun sebelum terjadinya serangan, pemerintah telah menetapkan beberapa titik safe house. Salah satunya di KBRI.
“Kita segera menyampaikan ke WNI untuk segera mendekat ke KBRI,” tegasnya.
Bahkan, pemerintah Indonesia melalui KBRI yang berada di Kyiv akan melakukan penjemputan bagi WNI yang mengalami kesulitan akses transportasi.
KBRI Bucharest, Romania juga melakukan penjemputan bagi WNI yang berada di Odesa. Sebelum penjemputan dilakukan, KBRI terlebih dulu mengimbau WNI agar berkumpul menjadi satu.
Langkah serupa juga dilakukan kepada WNI yang berada di Lyiv, kota yang berada di dekat perbatasan Ukraina – Polandia.
Baca juga: Situasi di Ukraina Semakin Memanas, Begini Langkah KBRI Kyiv untuk WNI