Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal NRF, Pasukan NATO yang Dikerahkan Ke Ukraina Hadapi Rusia

Kompas.com - 27/02/2022, 16:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - NATO akhirnya mengerahkan pasukan khususnya ke Ukraina setelah pasukan Rusia semakin mendekati Kiev.

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pada Jumat (25/2/2022) mengatakan, NATO Response Force (NRF) telah dikerahkan di wilayah-wilayah Ukraina.

Selain itu, sejumlah anggota NATO juga terus mengirim senjata ke Ukraina termasuk sistem pertahanan udara.

Melansir laman resmi NATO, NRF merupakan kekuatan multinasional yang berteknologi maju dan terdiri dari komponen darat, udara, dan maritim.

Selain itu, NRF juga memiliki Pasukan Operasi Khusus (SOF) yang dapat dikerahkan dengan cepat saat dibutuhkan.

Selain peran operasionalnya, NRF dapat digunakan untuk kerjasama yang lebih besar dalam pendidikan, pelatihan, peningkatan latihan, dukungan untuk bantuan bencana, serta penggunaan teknologi yang lebih baik.

Baca juga: Rusia Makin Dekati Kiev, NATO Turun Tangan Terjunkan Ribuan Pasukan Khusus di Dekat Ukraina

Pasukan operasi khusus NATO

Inisiatif NRF sendiri pertama kali diumumkan pada KTT Praha 2002 yang kemudian disetujui oleh Menteri Pertahanan Sekutu pada Juni 2003 di Brussel.

"NATO tidak akan lagi memiliki unit-unit besar dan bermassa yang diperlukan untuk Perang Dingin, tetapi akan memiliki pasukan yang gesit untuk menghadapi ancaman apa pun yang mungkin dihadapi di abad ke-21 ini," kata Komandan Tertinggi Sekutu Eropa NATO (SACEUR) James Jones, kala itu.

Pada pertemuan informal Menteri Pertahanan NATO di Rumania pada 2004, Sekretaris Jenderal NATO dan SACEUR secara resmi mengumumkan bahwa NRF telah mencapai kemampuan operasional awal dan siap untuk melakukan berbagai misi.

Pada bulan Juni 2006, kemampuan NRF diuji dalam latihan langsung utama di Kepulauan Cape Verde.

NRF pun dinyatakan siap sepenuhnya untuk melakukan operasi pada November 2006.

Pada 2014, para sekutu NATO memutuskan untuk meningkatkan NRF dengan membuat Satuan Tugas Gabungan Kesiapan Sangat Tinggi (VJTF).

Peningkatan NRF ini merupakan salah satu langkah dari Rencana Aksi Kesiapan (RAP) yang bertujuan untuk menanggapi perubahan lingkungan keamanan dan memperkuat pertahanan kolektif aliansi.

Baca juga: Benarkah Ukraina Menolak Tawaran Negosiasi Rusia?

Diperkuat militer berbagai negara

Pada 5 Februari 2015, Menteri Pertahanan NATO memutuskan VJTF akan terdiri dari komponen darat sekitar 5.000 tentara dengan unit udara, maritim dan SOF.

Perancis, Jerman, Italia, Polandia, Spanyol, Turki dan Inggris setuju untuk mengambil peran utama untuk VJTF secara bergilir.

Pada 9 Juni 2015, VJTF dikerahkan untuk pertama kalinya di Polandia selama Latihan Lompatan Mulia, di mana lebih dari 2.100 tentara dari sembilan negara NATO berpartisipasi.

Pada Agustus 2021, NRF ikut serta dalam melakukan proses evakuasi dan relokasi warga Afghanistan yang bekerja bersama NATO.

Proses evakuasi ini dilakukan setelah Afghanistan jatuh ke tangan Taliban.

Pasukan ini juga mendukung evakuasi di seluruh Eropa, termasuk dengan pesawat angkut, peralatan konstruksi, ambulans, tim medis, tim urusan sipil, dan personel keamanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Tren
Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Tren
Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang 'Jaka Sembung'

Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang "Jaka Sembung"

Tren
Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Tren
Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Tren
Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Tren
Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tren
5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

Tren
Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

Tren
Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Tren
Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Tren
Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Tren
Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com