KOMPAS.com - Kopi mengandung properti yang bisa menaikkan respons imun, namun jika dikonsumsi dengan cara yang salah kopi justru bisa menekan respons imun.
Respons imun adalah pertahanan tubuh dalam mengidentifikasi masuknya benda asing ke dalam tubuh, seperti virus, jamur, atau parasit.
Kopi biasa yang sering kita seduh di dalam rumah, mengandung senyawa aktif seperti kafein, cafestol, trigonellin dan kahweol. Sedangkan kopi decaf memiliki kandungan yang juga sama, hanya saja memiliki takaran kafein lebih sedikit.
Melansir Healthline, komponen-komponen dalam kopi ini adalah zat antioksidan dan antiinflamasi yang bisa menjaga kesehatan tubuh.
Namun beberapa penelitian menyatakan bahwa kopi juga bisa memicu inflamasi pada beberapa orang.
Hal ini bisa dipicu oleh banyak faktor, mulai dari faktor genetik yang dimiliki masing-masing orang hingga cara pengonsumsian kopi.
Inflamasi karena kopi ini bisa bergejala macam-macam. Bisa infeksi yang kerap terjadi, masalah pencernaan yang sering datang, fatigue hingga rasa nyeri.
Baca juga: Benarkah Kopi Bisa Menurunkan Risiko Kanker Kolon? Begini Penjelasan Ilmiahnya
Seperti dikutip dari mindbodygreen, Vincent M. Pedre, M.D, menyatakan bahwa kopi bisa mendongkrak respons imun atau menekan respons imun tergantung dari kondisi tubuh masing-masing dan cara pengonsumsian kopi yang ada.
Berikut ini adalah kesalahan dalam minum kopi yang bisa menekan respons imun:
1. Menyeduhnya dengan berbagai tambahan bahan pangan
Salah satu komponen polifenol adalah asam klorogenat. Komponen ini adalah pemberi citarasa pada kopi.
Nah properti ini, sudah diteliti sangat bisa menunjang kesehatan jantung dan mendongkrak respon imun.
Namun, polifenol baru bisa diambil manfaatnya jika kopi yang diseduh adalah kopi hitam, bukan kopi yang diberi beberapa tambahan bahan pangan seperti susu, pemanis, cokelat juga krimer.
Baca juga: Kopi Vs Teh, Mana yang Lebih Baik untuk Kesehatan?
2. Minum kopi dalam takaran terlalu banyak