Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Sayur Pakis Bisa Menyebabkan Kanker Lambung

Kompas.com - 24/11/2021, 14:00 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan menyebut bahwa sayur pakir berbahaya karena menyebabkan kanker, beredar di media sosial Facebook.

Dalam narasi yang beredar itu, pakis disebut mengandung spora berpembuluh, yang bisa menghasilkan terpenol glucoside penyebab kanker lambung.

Dari konfirmasi yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, tidak benar bahwa sayur pakis yang biasa dikonsumsi bisa menyebabkan kanker.

Menurut ahli gizi Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gadjah Mada (UGM), Dr. Toto Sudargo, SKM., M.Kes., ada beberapa jenis pakis tertentu yang mengandung senyawa berbahaya, seperti ptaquilosida.

Akan tetapi, pakis yang biasa dikonsumsi seperti pakis sayur atau Diplazium esculentum tidak berbahaya jika dimasak dengan benar.

Narasi yang beredar

Informasi sayur pakis menyebabkan kanker diunggah oleh akun ini, ini, dan ini di Facebook.

Narasi tersebut mengimbau pembacanya untuk berhenti makan sayur pakis karena mengandung terpenol-glucoside yang bisa menyebabkan kanker lambung.

Berikut narasi lengkapnya:

Mohon share agar makn banyak orang yg tau! Pengetahuan itu berharga. Pakis berbahaya. Pakis adlh tumbuhan penyebab cancer, tumbuhan ini sangat racun, tak ada serangga yg berani makan. Mohon tdk lg makan tumbuhan ini, tumbuhan ini akan menyebabkan cancer lambung. Akibat makan miding atau paku/pakis, orang-orang Sarawak pengidap cancer lambung paling tinggi. Paku-pakuan adlh tumbuhan spora berpembuluh. Dalam proses metabolisma menghasilkan terpenol-glucoside, yg dipastikan sbg zat penyebab utama cancer tumbuhan spora berpembuluh.

Konfirmasi Kompas.com

Terkait informasi tersebut, ahli gizi FKKMK UGM Dr. Toto Sudargo, SKM., M.Kes., menjelaskan, sejauh ini belum ada penelitian yang membuktikan adanya kandungan terpineol glucoside dalam tumbuhan paku atau pakis.

Perlu diketahui ada berbagai macam tumbuhan paku atau pakis. Pada beberapa jenis pakis terdapat kandungan ptaquilosida (PTA).

"Beberapa pendapat yang menyebutkan bahwa sayur pakis menyebabkan kanker, kemungkinan kesalahan dalam proses pengolahan, maupun kesalahan memilih jenis pakis," terang Toto, Selasa (16/11/2021).

Mengutip Environmental Sciences Europe, 25 February 2021, PTA memang normal ditemukan di tumbuhan paku-pakuan di atas maupun di bawah permukaan tanah.

Namun, secara alami hujan akan membersihkan PTA yang dilepaskan dari populasi tumbuhan paku yang seringkali meluas hingga ratusan hektar, yang dapat mengakibatkan kontaminasi tanah dan air tanah.

PTA pada pakis sensitif terhadap air dan pH, sehingga jika merendam pakis dengan air dan garam, maka kemungkinan besar PTA akan berkurang.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com