KOMPAS.com - Vaksin Moderna yang sebelumnya digunakan untuk booster tenaga kesehatan, kini mulai didistribusikan ke masyarakat umum.
Diberitakan Kompas.com, Kamis (12/8/2021), Kementerian Kesehatan telah mengalokasikan 5.102.300 dosis vaksin Moderna untuk vaksinasi Covid-19 di 34 provinsi.
Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, distribusi vaksin Moderna untuk masyarakat umum diatur dalam surat bernomor SR.02.06II/2025/2021 tentang Alokasi Distribusi Vaksin Covid-19 Moderna-COVAX Facility M2 Agustus 2021.
"Iya betul, isinya sudah sangat jelas. Mungkin (dosis vaksin) sudah sampai karena kami hanya di provinsi, untuk selanjutnya diatur daerah," kata Maxi.
Dalam surat tersebut, Kemenkes juga menginstruksikan seluruh Kepala Dinas Kesehatan tingkat provinsi untuk memberikan kepada masyarakat umum yang belum pernah mendapatkan vaksinasi Covid-19.
Siapa saja sasarannya?
Baca juga: Warna Pelat Nomor Kendaraan Bakal Jadi Putih, Ini Alasannya
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, mengatakan, vaksin Moderna ditujukan untuk ibu hamil dan masyarakat dengan komorbid yang tidak bisa mendapatkan vaksin AstraZeneca maupun Sinovac.
"Vaksinasi ini (Moderna) ditujukan kepada ibu hamil dan orang dengan komorbid yang tidak bisa mendapatkan (vaksin) AstraZeneca maupun Sinovac," kata Nadia, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (13/8/2021).
Nadia mengatakan, distribusi vaksin Moderna untuk masyarakat umum ini tidak akan mengganggu target pemberian vaksinasi booster untuk tenaga kesehatan.
Selain itu, distribusi vaksin Moderna juga bertujuan untuk mempercepat pemberian vaksinasi kepada masyarakat.
"Sudah ada alokasi untuk vaksinasi booster dan sisanya kita lakukan distribusi untuk percepatan pemberian vaksinasi kepada masyarakat yang masih menunggu vaksinasi dosis kesatu," jelas Nadia.
Mengutip laman Kemenkes, per 13 Agustus 2021 pukul 12.00 WIB, sebanyak 25 per 100 penduduk sasaran vaksinasi sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis pertama.
Adapun total sasaran vaksinasi nasional adala 208.265.720 jiwa, yang terdiri dari tenaga kesehatan, lansia, petugas publik, masyarakat rentan dan masyarakat umum, serta anak usia 12-17 tahun.
Rinciannya:
Baca juga: Vaksin Efektif Cegah Seseorang Alami Keparahan dan Kematian akibat Covid-19
Vaksin Moderna diberikan sebanyak 2 dosis dengan interval empat minggu. Alokasi vaksin Moderna sebanyak 5,1 juta tersebut dipastikan memenuhi kebutuhan dua dosis sekaligus.