Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5,1 Juta Vaksin Moderna Didistribusikan ke Masyarakat Umum, Siapa Sasarannya?

Kompas.com - 14/08/2021, 06:30 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Vaksin Moderna yang sebelumnya digunakan untuk booster tenaga kesehatan, kini mulai didistribusikan ke masyarakat umum.

Diberitakan Kompas.com, Kamis (12/8/2021), Kementerian Kesehatan telah mengalokasikan 5.102.300 dosis vaksin Moderna untuk vaksinasi Covid-19 di 34 provinsi.

Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, distribusi vaksin Moderna untuk masyarakat umum diatur dalam surat bernomor SR.02.06II/2025/2021 tentang Alokasi Distribusi Vaksin Covid-19 Moderna-COVAX Facility M2 Agustus 2021.

"Iya betul, isinya sudah sangat jelas. Mungkin (dosis vaksin) sudah sampai karena kami hanya di provinsi, untuk selanjutnya diatur daerah," kata Maxi.

Dalam surat tersebut, Kemenkes juga menginstruksikan seluruh Kepala Dinas Kesehatan tingkat provinsi untuk memberikan kepada masyarakat umum yang belum pernah mendapatkan vaksinasi Covid-19.

Siapa saja sasarannya?

Baca juga: Warna Pelat Nomor Kendaraan Bakal Jadi Putih, Ini Alasannya

Penerima vaksin Moderna

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, mengatakan, vaksin Moderna ditujukan untuk ibu hamil dan masyarakat dengan komorbid yang tidak bisa mendapatkan vaksin AstraZeneca maupun Sinovac.

"Vaksinasi ini (Moderna) ditujukan kepada ibu hamil dan orang dengan komorbid yang tidak bisa mendapatkan (vaksin) AstraZeneca maupun Sinovac," kata Nadia, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (13/8/2021).

Nadia mengatakan, distribusi vaksin Moderna untuk masyarakat umum ini tidak akan mengganggu target pemberian vaksinasi booster untuk tenaga kesehatan.

Selain itu, distribusi vaksin Moderna juga bertujuan untuk mempercepat pemberian vaksinasi kepada masyarakat.

"Sudah ada alokasi untuk vaksinasi booster dan sisanya kita lakukan distribusi untuk percepatan pemberian vaksinasi kepada masyarakat yang masih menunggu vaksinasi dosis kesatu," jelas Nadia.

Mengutip laman Kemenkes, per 13 Agustus 2021 pukul 12.00 WIB, sebanyak 25 per 100 penduduk sasaran vaksinasi sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis pertama.

Adapun total sasaran vaksinasi nasional adala 208.265.720 jiwa, yang terdiri dari tenaga kesehatan, lansia, petugas publik, masyarakat rentan dan masyarakat umum, serta anak usia 12-17 tahun.

Rinciannya:

  • 52.615.930 orang telah menerima vaksin dosis pertama
  • 26.438.281 orang telah menerima vaksin dosis kedua

Baca juga: Vaksin Efektif Cegah Seseorang Alami Keparahan dan Kematian akibat Covid-19

Efikasi vaksin Moderna

Vaksin Moderna diberikan sebanyak 2 dosis dengan interval empat minggu. Alokasi vaksin Moderna sebanyak 5,1 juta tersebut dipastikan memenuhi kebutuhan dua dosis sekaligus.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Tren
Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Tren
China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

Tren
Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Tren
Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Tren
Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Tren
Berapa Gaji Komite BP Tapera? Ada Menteri Basuki dan Sri Mulyani

Berapa Gaji Komite BP Tapera? Ada Menteri Basuki dan Sri Mulyani

Tren
Daftar Orang Terkaya Indonesia Versi Forbes dan Bloomberg Akhir Mei 2024

Daftar Orang Terkaya Indonesia Versi Forbes dan Bloomberg Akhir Mei 2024

Tren
Cara Download Aplikasi JMO (Jamsostek Mobile), Bayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan Jadi Lebih Mudah

Cara Download Aplikasi JMO (Jamsostek Mobile), Bayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan Jadi Lebih Mudah

Tren
Syarat Kredit Rumah Pakai Tapera dan Kelompok Prioritas Penerimanya

Syarat Kredit Rumah Pakai Tapera dan Kelompok Prioritas Penerimanya

Tren
Biar Ibadah Haji Lancar, Ini 4 Hal yang Wajib Dipersiapkan Jemaah

Biar Ibadah Haji Lancar, Ini 4 Hal yang Wajib Dipersiapkan Jemaah

BrandzView
Israel Klaim Kuasai Koridor Philadelphia, Berisi Terowongan untuk Memasok Senjata ke Hamas

Israel Klaim Kuasai Koridor Philadelphia, Berisi Terowongan untuk Memasok Senjata ke Hamas

Tren
KCIC Luncurkan Frequent Whoosher Card untuk Penumpang Kereta Cepat, Tiket Bisa Lebih Murah

KCIC Luncurkan Frequent Whoosher Card untuk Penumpang Kereta Cepat, Tiket Bisa Lebih Murah

Tren
Intip Kehidupan Mahasiswa Indonesia di UIM Madinah, Beasiswa '1.000 Persen' dan Umrah Tiap Saat

Intip Kehidupan Mahasiswa Indonesia di UIM Madinah, Beasiswa "1.000 Persen" dan Umrah Tiap Saat

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com