Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Minum Es Teh Manis saat Berbuka Puasa, Ini Kata Ahli Gizi

Kompas.com - 01/05/2021, 18:45 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Es teh manis menjadi salah satu menu biasa dinikmati saat berbuka puasa.

Selain karena rasanya menyegarkan, minuman ini juga mudah dibuat dan didapatkan.

Meski demikian, bolehkah berbuka menggunakan es teh manis? Apakah kekurangannya?

Baca juga: Benarkah Minum Teh Setelah Makan Berbahaya? Ini Kata Ahli Gizi

Penjelasan ahli gizi

Terkait hal tersebut Kompas.com menghubungi Dokter Ahli Gizi Dr dr Tan Shot Yen.

Saat dimintai pendapatnya, dirinya mengatakan tak merekomendasikan berbuka menggunakan es teh manis.

"Sebaiknya tidak (dilakukan)" ujar Tan, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (1/5/2021).

Hal ini menurutnya karena adanya kekhawatiran konsumsi gula yang berlebih saat minum es teh manis ketika berbuka.

"Buat buka puasa, orang kita musatahil minum teh tanpa gula, nah gulanya ini (yang tidak baik)," ujar dia.

Selain itu pihaknya mengatakan, teh memiliki khasiat diuretik yang bisa membuat orang merasa ingin buang air kecil terus-terusan.

"Alih-alih membuat tubuh terhidrasi baik setelah 14 jam puasa, malah pipis-pipis terus," ujar dia.

Baca juga: Empat Kesalahan dalam Menyeduh Teh

Selain itu menurutnya ketika minum es teh manis saat berbuka maka seseorang akan menyambungnya dengan makan.

Konsumsi es teh manis ini kemudian dinilai bisa menganggu penyerapan zat besi pada makanan oleh tubuh.

Hal ini bisa bermasalah terutama untuk ibu hamil dan menyusui yang membutuhkan cukup asupan zat besi.

Adapun untuk minuman yang mengandung es selain es teh manis, pihaknya juga tidak merekomendasikan untuk dijadikan minuman saat berbuka.

"Jika sekadar air dingin masih oke. Apalagi jika udara panas," ujar dia.

Namun ia mengingatkan agar tak berlebihan karena hal ini bisa berisiko mengakibatkan masalah pada kerongkongan.

Adapun minuman yang baik diminum saat berbuka puasa menurutnya adalah menggunakan air putih.

Yang kemudian disertai dengan makan kurma.

"Air putih dan kurma sesuai sunnah Nabi," ujar dia.

Baca juga: 5 Bahan Teh Herbal Unik, Beberapa di Antaranya Bisa Meringankan Stres

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

7 Sarapan Sehat untuk Penderita Asam Lambung, Tidak Bikin Perut Perih

7 Sarapan Sehat untuk Penderita Asam Lambung, Tidak Bikin Perut Perih

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 29-30 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 29-30 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Gaji Buruh Dipotong Tapera, Mulai Kapan? | Profil Rwanda, Negara Terbersih di Dunia

[POPULER TREN] Gaji Buruh Dipotong Tapera, Mulai Kapan? | Profil Rwanda, Negara Terbersih di Dunia

Tren
Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Tren
Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Tren
4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

Tren
SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

Tren
Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Tren
Warganet Sebut Pemakaian Kain Gurita Bayi Bisa Cegah Hernia, Benarkah?

Warganet Sebut Pemakaian Kain Gurita Bayi Bisa Cegah Hernia, Benarkah?

Tren
Saat Jokowi Sebut UKT Akan Naik Tahun Depan, tapi Prabowo Ingin Biaya Kuliah Turun

Saat Jokowi Sebut UKT Akan Naik Tahun Depan, tapi Prabowo Ingin Biaya Kuliah Turun

Tren
Bolehkah Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina yang Sudah Diputus Pengadilan?

Bolehkah Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina yang Sudah Diputus Pengadilan?

Tren
Kisah Nenek di Jepang, Beri Makan Gratis Ratusan Anak Selama Lebih dari 40 Tahun

Kisah Nenek di Jepang, Beri Makan Gratis Ratusan Anak Selama Lebih dari 40 Tahun

Tren
Ramai soal Uang Rupiah Diberi Tetesan Air untuk Menguji Keasliannya, Ini Kata BI

Ramai soal Uang Rupiah Diberi Tetesan Air untuk Menguji Keasliannya, Ini Kata BI

Tren
Benarkah Pegawai Kontrak yang Resign Dapat Uang Kompensasi?

Benarkah Pegawai Kontrak yang Resign Dapat Uang Kompensasi?

Tren
Peneliti Ungkap Hujan Deras Dapat Picu Gempa Bumi, Terjadi di Perancis dan Jepang

Peneliti Ungkap Hujan Deras Dapat Picu Gempa Bumi, Terjadi di Perancis dan Jepang

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com