KOMPAS.com - Teh herbal sudah ada di sekitar kita sejak jaman dulu kala. Meski bernama teh herbal, namun racikan minuman ini tak benar-benar menggunakan daun teh seperti teh pada umumnya.
Teh hijau, teh hitam dan teh oolong menggunakan daun dari tanaman teh yaitu Camellia sinensis. Sedangkan teh herbal menggunakan bunga-bungaan, biji kering, juga buah-buahan kering yang banyak tersedia di sekitar kita.
Racikan bunga, buah dan biji ini disebut teh lantaran ia juga dibuat dengan cara diseduh menggunakan air panas untuk mengeluarkan warna juga citarasanya.
Karena menggunakan bahan seduhan dari beraneka ragam buah dan bunga, teh herbal memiliki varian rasa lebih beragam. Begitu juga, soal manfaatnya bagi kesehatan tubuh manusia.
Dikutip dari Healthline, teh herbal ini sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu. Diciptakan dan digunakan manusia-manusia masa silam, untuk meringankan, meredakan atau mengantisipasi berbagai gangguan kesehatan.
Baca juga: Teh Celup Bekas, Bisa Mengusir Serangga dan Menyuburkan Bunga Mawar
Apa saja teh herbal yang sudah ada sejak ratusan tahun silam tersebut? Berikut ini beberapa di antaranya.
1. Teh kamomil
Teh kamomil atau chamomile tea adalah teh yang terkenal manfaatnya dalam mengurangi stres dan mengobati insomnia.
Pertama, adalah penelitian yang diterapkan pada 80 wanita yang berada pada masa post partum, atau fase depresi setelah melahirkan.
Setelah minum chamomile tea selama dua minggu rutin, para wanita ini mengalami peningkatan kualitas tidur.
Penelitian kedua, diterapkan pada 34 pasien penderita insomnia. Hasil yang positif juga didapatkan pada penelitian tersebut. Setelah mengonsumsi teh dua kali dalam sehari, gangguan tidurnya perlahan berkurang.
2. Teh peppermint
Teh peppermint adalah teh herbal paling umum yang sudah biasa ada di sekitar kita.
Teh ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, karena mengandung antioksidan, antikanker dan antibakteri.