Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Bahan Teh Herbal Unik, Beberapa di Antaranya Bisa Meringankan Stres

Kompas.com - 03/04/2021, 12:30 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Teh herbal sudah ada di sekitar kita sejak jaman dulu kala. Meski bernama teh herbal, namun racikan minuman ini tak benar-benar menggunakan daun teh seperti teh pada umumnya.

Teh hijau, teh hitam dan teh oolong menggunakan daun dari tanaman teh yaitu Camellia sinensis. Sedangkan teh herbal menggunakan bunga-bungaan, biji kering, juga buah-buahan kering yang banyak tersedia di sekitar kita. 

Racikan bunga, buah dan biji ini disebut teh lantaran ia juga dibuat dengan cara diseduh menggunakan air panas untuk mengeluarkan warna juga citarasanya.

Karena menggunakan bahan seduhan dari beraneka ragam buah dan bunga, teh herbal memiliki varian rasa lebih beragam. Begitu juga, soal manfaatnya bagi kesehatan tubuh manusia. 

Dikutip dari Healthline, teh herbal ini sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu. Diciptakan dan digunakan manusia-manusia masa silam, untuk meringankan, meredakan atau mengantisipasi berbagai gangguan kesehatan.

Baca juga: Teh Celup Bekas, Bisa Mengusir Serangga dan Menyuburkan Bunga Mawar

Apa saja teh herbal yang sudah ada sejak ratusan tahun silam tersebut? Berikut ini beberapa di antaranya.

1. Teh kamomil

Teh kamomil atau chamomile tea adalah teh yang terkenal manfaatnya dalam mengurangi stres dan mengobati insomnia.

Chamomile tea untuk kesehatan.Unsplash/Tea Creative Chamomile tea untuk kesehatan.
Dua penelitian sudah digunakan untuk membuktikan manfaat dari teh kamomil ini. 

Pertama, adalah penelitian yang diterapkan pada 80 wanita yang berada pada masa post partum, atau fase depresi setelah melahirkan. 

Setelah minum chamomile tea selama dua minggu rutin, para wanita ini mengalami peningkatan kualitas tidur.

Penelitian kedua, diterapkan pada 34 pasien penderita insomnia. Hasil yang positif juga didapatkan pada penelitian tersebut. Setelah mengonsumsi teh dua kali dalam sehari, gangguan tidurnya perlahan berkurang.

2. Teh peppermint

Teh peppermint adalah teh herbal paling umum yang sudah biasa ada di sekitar kita. 

Teh ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, karena mengandung antioksidan, antikanker dan antibakteri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kisah Nenek di Jepang, Beri Makan Gratis Ratusan Anak Selama Lebih dari 40 Tahun

Kisah Nenek di Jepang, Beri Makan Gratis Ratusan Anak Selama Lebih dari 40 Tahun

Tren
Ramai soal Uang Rupiah Diberi Tetesan Air untuk Menguji Keasliannya, Ini Kata BI

Ramai soal Uang Rupiah Diberi Tetesan Air untuk Menguji Keasliannya, Ini Kata BI

Tren
Benarkah Pegawai Kontrak yang Resign Dapat Uang Kompensasi?

Benarkah Pegawai Kontrak yang Resign Dapat Uang Kompensasi?

Tren
Peneliti Ungkap Hujan Deras Dapat Picu Gempa Bumi, Terjadi di Perancis dan Jepang

Peneliti Ungkap Hujan Deras Dapat Picu Gempa Bumi, Terjadi di Perancis dan Jepang

Tren
Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas, Mulai Kapan?

Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas, Mulai Kapan?

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Kekeringan Juni-November 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Kekeringan Juni-November 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Ada Potensi Kekeringan dan Banjir secara Bersamaan Saat Kemarau 2024, Ini Penjelasan BMKG

Ada Potensi Kekeringan dan Banjir secara Bersamaan Saat Kemarau 2024, Ini Penjelasan BMKG

Tren
Pengakuan Istri, Anak, dan Cucu SYL soal Dugaan Aliran Uang dari Kementan

Pengakuan Istri, Anak, dan Cucu SYL soal Dugaan Aliran Uang dari Kementan

Tren
Biaya Maksimal 7 Alat Bantu Kesehatan yang Ditanggung BPJS, Ada Kacamata dan Gigi Palsu

Biaya Maksimal 7 Alat Bantu Kesehatan yang Ditanggung BPJS, Ada Kacamata dan Gigi Palsu

Tren
Kronologi Mayat Dalam Toren Air di Tangsel, Diduga Tetangga Sendiri

Kronologi Mayat Dalam Toren Air di Tangsel, Diduga Tetangga Sendiri

Tren
Daftar Negara Barat yang Kutuk Serangan Israel ke Rafah, Ada Perancis Juga Jerman

Daftar Negara Barat yang Kutuk Serangan Israel ke Rafah, Ada Perancis Juga Jerman

Tren
Apa Itu Indeks Massa Tubuh? Berikut Pengertian dan Cara Menghitungnya

Apa Itu Indeks Massa Tubuh? Berikut Pengertian dan Cara Menghitungnya

Tren
Berapa Detak Jantung Normal Berdasarkan Usia? Simak Cara Mengukurnya

Berapa Detak Jantung Normal Berdasarkan Usia? Simak Cara Mengukurnya

Tren
Gaji Pekerja Swasta Dipotong 2,5 Persen untuk Tapera, Apa Manfaatnya?

Gaji Pekerja Swasta Dipotong 2,5 Persen untuk Tapera, Apa Manfaatnya?

Tren
Cara Download Aplikasi IKD untuk Mendapatkan KTP Digital

Cara Download Aplikasi IKD untuk Mendapatkan KTP Digital

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com