5 Bahan Teh Herbal Unik, Beberapa di Antaranya Bisa Meringankan Stres

Teh hijau, teh hitam dan teh oolong menggunakan daun dari tanaman teh yaitu Camellia sinensis. Sedangkan teh herbal menggunakan bunga-bungaan, biji kering, juga buah-buahan kering yang banyak tersedia di sekitar kita. 

Racikan bunga, buah dan biji ini disebut teh lantaran ia juga dibuat dengan cara diseduh menggunakan air panas untuk mengeluarkan warna juga citarasanya.

Karena menggunakan bahan seduhan dari beraneka ragam buah dan bunga, teh herbal memiliki varian rasa lebih beragam. Begitu juga, soal manfaatnya bagi kesehatan tubuh manusia. 

Dikutip dari Healthline, teh herbal ini sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu. Diciptakan dan digunakan manusia-manusia masa silam, untuk meringankan, meredakan atau mengantisipasi berbagai gangguan kesehatan.

Apa saja teh herbal yang sudah ada sejak ratusan tahun silam tersebut? Berikut ini beberapa di antaranya.

1. Teh kamomil

Teh kamomil atau chamomile tea adalah teh yang terkenal manfaatnya dalam mengurangi stres dan mengobati insomnia.

Pertama, adalah penelitian yang diterapkan pada 80 wanita yang berada pada masa post partum, atau fase depresi setelah melahirkan. 

Setelah minum chamomile tea selama dua minggu rutin, para wanita ini mengalami peningkatan kualitas tidur.

Penelitian kedua, diterapkan pada 34 pasien penderita insomnia. Hasil yang positif juga didapatkan pada penelitian tersebut. Setelah mengonsumsi teh dua kali dalam sehari, gangguan tidurnya perlahan berkurang.

2. Teh peppermint

Teh peppermint adalah teh herbal paling umum yang sudah biasa ada di sekitar kita. 

Teh ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, karena mengandung antioksidan, antikanker dan antibakteri.

Meski efek untuk menangkal penyakit berat seperti kanker belum terbukti, namun teh peppermint sudah  terbukti bisa meredakan gelisah dan meredakan nyeri atau kram pada perut.

3. Teh hibiscus

Teh ini memiliki wujud sangat menarik. Berwarna-warni meriah karena memang terbuat dari bunga hibiscus warna-warni, mulai dari pink, merah, hingga kuning.

Hibiscus adalah genus tanaman berbunga di keluarga mallow, Malvaceae.

Selain berpenampilan menarik, teh hibiscus juga memiliki banyak manfaat. Salah satunya adalah menurunkan tekanan darah tinggi.

4. Teh lavender

Teh lavender memiliki beragam manfaat. Salah satunya adalah mampu menstabilkan mood dan mengurangi kegelisahan.

Penelitian pada tahun 2001 menyebutkan bahwa ada obat-obatan medis pereda anxiety yang di dalamnya mengandung kandungan lavender. 

5. Teh mawar 

Harum aroma mawar sudah lama dikenal manfaatnya dalam menimbulkan kebahagian yang ujungnya melahirkan relaksasi.

Dalam secangkir teh mawar wangi, Anda bisa menemukan berbagai senyawa antioksidan yang baik untuk tubuh.

Antioksidan utama yang dimiliki mawar yaitu polifenol, dipercaya bisa mencegah kanker, mengatasi diabates tipe 2, dan mencegah berbagai penyakit degeneratif.

Bunga mawar Perancis, Rosa gallica, digunakan bertahun-tahun untuk meredakan nyeri haid.

Bunga mawar yang aman dan bisa digunakan untuk teh herbal adalah Rosa alba, Rosa centifolia, Rosa damascena, dan Rosa gallica.   

Cara aman mengonsumsi teh herbal

Meski memiliki banyak manfaat, tapi penggunaan teh herbal harus cermat dan tepat.

1. Perhatikan waktu konsumsi

Sebaiknya jangan mengonsumsi teh herbal ketika Anda tengah berada dalam masa pengobatan medis atau mengonsumsi obat-obatan dari dokter.

Dikhawatirkan, akan ada senyawa yang kontra dengan senyawa kimia obat-obatan. 

2. Perhatikan porsi

Melansir dari artikel Healthline, beberapa bahan teh herbal juga bisa menyebabkan rasa tak nyaman jika dikonsumsi dalam porsi berlebih.

Jadi konsumsi teh herbal secukupnya saja, maksimal dua cangkir dalam sehari.

3. Pilih bahan paling aman

Seperti mawar yang memiliki banyak varian, tak semua bahan herbal bisa diseduh dan digunakan sebagai minuman sehari-hari.

Jadi dalam memilih bahan teh herbal, Anda harus berhati-hati. Baik soal jenis tanamannya, maupun cara menyeduhnya.

Demi keamanan, berburulah bahan teh herbal yang sudah siap seduh. Biasanya produsen teh herbal sudah mengeringkan buah dan bunga teh herbal, sehingga Anda tinggal mengonsumsinya.