KOMPAS.com - Mata menjadi salah satu bagian tubuh yang penting, sebagai indera penglihatan.
Karena itu setiap orang perlu menjaga kesehatan mata. Yaitu dengan mengonsumsi makanan bergizi dan mengurangi risiko penyakit-penyakit yang dapat memengaruhi mata.
Glaukoma, menjadi salah satu jenis penyakit yang harus diwaspadai oleh setiap orang, karena biasanya tak menimbulkan gejala di awal.
Baca juga: Simak, Ini 8 Cara untuk Mencegah Kelelahan pada Mata
Melansir National Health Service (NHS), penyakit ini dapat menyebabkan kebutaan atau kehilangan penglihatan jika tidak didagnosis dan diobati secara dini.
Glaukoma merupakan kondisi mata, dengan saraf optik yang menghubungkan mata ke otak rusak.
Biasanya, hal ini disebabkan oleh cairan menumpuk di bagian depan mata, yang meningkatkan tekanan di dalam mata.
Glaukoma dapat memengaruhi orang-orang dari segala usia, tapi paling sering terjadi pada orang dewasa berusia 70-80 tahunan.
Baca juga: Apa Itu Glaukoma, Penyakit Mata yang Jadi Alasan Thareq Kemal Habibie Pakai Penutup Mata
Glaukoma biasanya tidak menyebabkan gejala apa pun, namun cenderung berkembang perlahan selama bertahun-tahun hingga mempengaruhi penglihatan perifer terlebih dahulu.
Sebab itu, banyak orang yang tidak menyadari telah mengidap glaukoma, dan seringkali hanya terdeteksi selama melakukan pemeriksaan mata secara rutin.
Jika melihat gejalanya, termasuk penglihatan kabur atau melihat lingkaran berwarna pelangi di sekitar cahaya terang.
Kedua mata biasanya terpengaruh, meskipun kemungkinannya lebih buruk pada satu mata.