Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Penaklukan Pertama Puncak Everest

Kompas.com - 03/04/2021, 08:17 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini 88 tahun yang lalu, tepatnya 3 April 1933 untuk pertama kalinya sebuah pesawat terbang melintas di atas puncak Gunung Everest.

Penerbangan itu dilakukan oleh David McIntyre dan Douglas-Hamilton.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Gunung Agung Meletus 17 Maret 1963, Ribuan Orang Tewas

Gunung Everest adalah gunung tertinggi di dunia dengan ketinggian 8.849 meter di atas permukaan laut (mdpl). 

Rabung puncaknya menandakan perbatasan antara Nepal dan Tibet; puncaknya berada di Tibet. Di Nepal, gunung ini disebut Sagarmatha dan dalam bahasa Tibet Chomolangma atau Qomolangma, dilafalkan dalam bahasa China. 

Menaklukan Everest

Melansir The Guardian (3/4/2013), penerbangan Ekspedisi Gunung Everest Houston itu terinspirasi oleh orang-orang yang ingin mencapai puncak yang berada ribuan kaki dari permukaan laut, dengan cara yang berbeda.

Sebab pada saat itu belum ada satu pun orang yang berhasil menjangkau puncak tertinggi di dunia itu.

Penerbangan pun dipilih menjadi cara untuk mencapai puncak itu, atas saran seorang ahli fisiologi gunung.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Pesawat Garuda Terbakar di Yogyakarta, 21 Orang Tewas

Dibiayai Lady Houston

Saat memulai ekspedisi, Douglas-Hamilton atau dikenal sebagai Lord Clydesdale dan McIntyre tidak terbang atas biaya pribadi.

Melainkan dibiayai oleh seorang wanita dermawan bernama Lady Houston dan diorganisir oleh Mayor Latham Valentine Stewart Blacker, pensiunan Royal Flying Corps yang ketika itu bekerja sebagai produsen senjata.

Blacker mau mengorganisir penerbangan pertama ini karena satu motivasi: liputan pers yang luas dari Ekspedisi Everest 1933 mampu meyakinkan Royal Geographical Society bahwa penerbangan itu akan bermanfaat. 

Dia juga meyakinkan Kementerian Udara India, juga  Pemerintah Nepal agar membiarkan penerbangan di jalur itu bisa terjadi.

Mengingat ini merupakan penerbangan pertama yang dilakukan di ketinggian puncak Everest, maka pada saat itu juga video udara atau aerial puncak Everest berhasil direkam.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Kecelakaan Pesawat Paling Mematikan, 583 Orang Tewas

Lepas landas

Berdasarkan Mashable, penerbangan ini lepas landas dari landasan udara dekat Purnea, India pada pukul 08.25 waktu setempat.

Lord Clydesdale menggunakan biplan Westland PV-3 bersama Blacker. Sementara David Mclntyre bersama seorang fotografer bernama SR Bonnett terbang di belakangnya menggunakan Westland PV-6.

Penerbangan ini tidak hanya akan menguji kemampuan mekanis biplan di ketinggian yang ekstrem, tapi juga bagaimana pilot bisa bertahan di udara yang dingin dengan kandungan oksigen yang tipis.

Halaman:

Terkini Lainnya

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Tren
Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com