Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertambah 4, Kini Ada 12 Stasiun yang Layani Tes GeNose, Mana Saja?

Kompas.com - 28/02/2021, 14:45 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menambah 4 stasiun yang menyediakan layanan pemeriksaan Covid-19 menggunakan GeNose C19 mulai hari ini, Minggu (28/2/2021).

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, 4 stasiun tersebut yakni Stasiun Purwokerto, Madiun, Malang, dan Surabaya Gubeng.

Sebelumnya, layanan GeNose C19 telah beroperasi di 8 stasiun yaitu Stasiun Pasar Senen, Gambir, Bandung, Cirebon, Semarang Tawang, Yogyakarta, Solo Balapan, dan Surabaya Pasarturi.

Dengan demikian, jumlah stasiun yang melayani pemeriksaan GeNose C19 saat ini menjadi 12 stasiun.

Baca juga: [HOAKS] Alat Tes Covid-19 GeNose Dijual Online dengan Harga Rp 90 Juta

Berikut rinciannya:

  1. Stasiun Pasar Senen
  2. Stasiun Gambir
  3. Stasiun Bandung
  4. Stasiun Cirebon
  5. Stasiun Semarang Tawang
  6. Stasiun Yogyakarta
  7. Stasiun Solo Balapan
  8. Stasiun Surabaya Pasarturi
  9. Stasiun Purwokerto
  10. Stasiun Madiun
  11. Stasiun Malang
  12. Stasiun Surabaya Gubeng.

Baca juga: Mulai Diterapkan di Sejumlah Stasiun, Ini Cara Tes Covid-19 Menggunakan GeNose

Joni mengatakan, penambahan stasiun yang bisa melayani pemeriksaan GeNose C19 adalah wujud dukungan KAI terhadap kebijakan pemerintah.

"Penambahan stasiun yang melayani pemeriksaan GeNose C19 merupakan wujud dukungan KAI terhadap kebijakan pemerintah terkait persyaratan naik KA Jarak Jauh sesuai SE Kemenhub No 20 Tahun 2021 dan SE Satgas Covid-19 No 7 tahun 2021," ujar dia dalam keterangan tertulis, Minggu (28/2/2021).

Lebih lanjut, Joni menerangkan bahwa pihaknya akan menambah layanan ini secara bertahap di stasiun lainnya.

Diharapkan, stasiun yang dapat melayani pemeriksaan GeNose C19 totalnya akan tersedia di 44 stasiun.

"Sedang dikaji, di koordinasikan dan dievaluasi. Pada prinsipnya, kita rencanakan secara bertahap membuka layanan GeNose sehingga nantinya tercapai 44 stasiun," terang Joni.

Baca juga: INFOGRAFIK: Tahapan Pemeriksaan Covid-19 di Stasiun Kereta dengan GeNose

Terus berkoordinasi

Selanjutnya PT KAI akan terus berkoordinasi dengan Rajawali Nusindo serta Universitas Gadjah Mada (UGM) guna memastikan kesiapan layanan pemeriksaan GeNose C19 di stasiun lainnya.

Dilaporkan hingga 26 Februari 2021, PT KAI telah melayani 84.794 penumpang yang melakukan tes menggunakan GeNose C19 di stasiun.

"Khusus untuk 8 stasiun yang selama ini menyediakan layanan pemeriksaan GeNose C19 dan rapid test antigen, rata-rata jumlah peserta rapid test antigen 683 orang per hari atau 15 persen dari rata-rata harian peserta pemeriksaan GeNose C19 yaitu 4.653 orang per hari," ucap Joni.

"Meski peminat GeNose C19 tinggi, KAI tetap menyediakan rapid test antigen yang tersebar di 45 stasiun," lanjutnya.

Pemeriksaan GeNose C19 di stasiun merupakan hasil kerja sama Rajawali Nusindo dan Universitas Gadjah Mada.

Baca juga: Syarat Pemeriksaan Covid-19 di Stasiun Kereta Menggunakan GeNose, Ini Tahapannya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

Tren
Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com