Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persaingan Adidas dan Nike, Siapa yang Lebih Unggul?

Kompas.com - 24/10/2020, 14:20 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Adidas berencana akan melepas merek Reebok yang selama ini tergabung di bawah perusahaannya.

Perusahaan di bidang pakaian dan alat olahraga ini mengatakan, alasan penjualan Reebok disebabkan adanya permasalahan restrukturisasi perusahaan.

Diberitakan Kompas.com, Jumat (23/10/2020) Adidas berencana menyelesaikan penjualan Reebok pada Maret 2021.

Sebelumnya, Reebok yang bermarkas di Boston, Amerika Serikat diakuisisi oleh Adidas pada 2006 dengan harga 3,8 miliar dollar AS atau setara Rp 56 triliun.

Reebok merupakan merek ketiga terbesar di dunia, yang juga bergerak di bidang serupa dengan Adidas, yakni pakaian dan peralatan olahraga.

Awalnya, tujuan Adidas membeli Reebok adalah untuk memperkuat pasar dan daya saing dengan rival mereka asal Amerika Serikat, Nike yang saat ini menguasai pasar AS.

Baca juga: Adidas Berencana Jual Reebok karena Penjualan yang Terus Merosot

Outlet Adidas dan Reebok. Adidas berencana menjual Reebok karena pnjualannya merosotSamson Constructii/Design & Build Outlet Adidas dan Reebok. Adidas berencana menjual Reebok karena pnjualannya merosot

Pendapatan Adidas dan Nike

Dilansir dari Forbes, 6 Agustus 2019, rivalitas antara Adidas dan Nike telah berlangsung cukup lama. Kedua perusahaan itu bersaing untuk memperebutkan pasar pakaian dan alat olahraga.

Nike memperoleh sekitar 6,7 miliar dollar AS sebagai tambahan total pendapatan sejak 2015. Pertumbuhan pendapatan mereka berada di rerata 6,5 persen.

Di sisi lain, Adidas mampu meraup sekitar 7 miliar dollar AS ke dalam total pendapatan mereka. Perusahaan ini tumbuh dengan rata-rata 11,3 persen tiap tahun.

Namun, Nike secara umum adalah perusahaan yang lebih besar dari Adidas.

Total pendapatan Nike pada 2018 mencapai 39 miliar dollar AS, hampir 50 persen lebih besar dari Adidas, yang mencatatkan 26 miliar dollar AS.

Baca juga: Daftar Hoaks Tautan Link Sepanjang 2020, dari Kartu Prakerja hingga Adidas

Pertumbuhan pendapatan kedua perusahaan disebabkan oleh segmen pakaian dan sepatu olahraga yang mengalami penguatan pertumbuhan dalam beberapa tahun terakhir.

Faktor tersebut tidak lepas dari tren global yang berkelanjutan seperti peningkatan peningkatan tingkat partisipasi olahraga, dan peningkatan kesadaran kesehatan.

Meski memiliki total pendapatan yang terpaut cukup jauh, namun Adidas mencatatkan tingkat pertumbuhan 70 persen lebih cepat dibanding Nike.

Keunggulan Adidas disebabkan keberhasilannya di lini sepatu olahraga yang selalu mencatatkan penjualan memuaskan.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com