Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Catatkan Rekor Tertinggi, Lebih dari 80.000 Kasus Harian Covid-19

Kompas.com - 24/10/2020, 13:24 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Amerika Serikat melaporkan lebih dari 80.000 kasus infeksi Covid-19 pada Jumat (23/10/2020).

Angka ini merupakan rekor kasus harian tertinggi sejak pandemi virus corona.

Rekor kasus itu terjadi di tengah meningkatnya pasien rawat inap dan jumlah kematian harian di seluruh negeri.

Melansir CNN, Sabtu (24/10/2020), jumlah kasus yang dilaporkan sebanyak 80.005, melampaui rekor sebelumnya 77.362 yang dicatat pada 16 Juli 2020.

Jenderal Ahli Bedah AS Dr Jerome Adams mengingatkan, pasien yang dirawat di rumah sakit mulai meningkat 75 persen di seluruh negara.

Baca juga: Sempat Dihentikan, AstraZeneca dan Johnson & Johnson Lanjutkan Uji Coba Vaksin Covid-19 di AS

 

Kabar baiknya, tingkat kematian akibat virus corona di AS telah menurun menjadi sekitar 85 persen karena berbagai faktor, termasuk penggunaan remdesivir, steroid, dan manajemen pasien yang lebih baik.

Ahli penyakit menular terkemuka AS, Dr Anthony Fauci, mengungkapkan keprihatinannya atas lonjakan besar kasus Covid-19 di AS.

Ia mendesak agar pemerintah dan warga meningkatkan langkah-langkah pencegahan penyebaran virus.

"Peningkatan pada peta lebih dari 30 negara bagian tak akan terjadi secara spontan, kecuali kita melakukan sesuatu tentang itu," kata dia.

Negara bagian paling terdampak

Dikutip dari BBC, Sabtu (24/10/2020), Midwest terus menjadi wilayah yang paling terpukul di negara itu dengan lonjakan kasus di beberapa negara bagian, seperti North Dakota, Montana, dan Wisconsin.

Di Ohio, pihak berwenang mencatat peningkatan kasus harian terburuk selama tiga hari berturut-turut.

Negara lain di kawasan itu, termasuk Illinois dan Indiana, juga melihat kenaikan harian mendekati rekor tertinggi sebelumnya.

Sementara itu, kasus di Utah mencapai titik tertinggi seiring pemberlakuan wajib masker di 21 daerahnya.

Gubernur Gary Herbert memperingatkan bahwa dampak virus corona telah terlihat pada kapasitas rumah sakit setempat.

"Hingga saat ini, rumah sakit kami telah mampu memberikan perawatan yang baik kepada semua pasien Covid dan non-Covid yang membutuhkannya. Tapi hari ini kami berada di ambang batas," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com