Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Mau BLT UMKM Rp 2,4 Juta? Ini Caranya | Viral Jargon "Tarik Sis, Semongko"

Kompas.com - 22/10/2020, 05:38 WIB
Inggried Dwi Wedhaswary

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pencairan berbagai bantuan yang diberikan pemerintah masih terus dilakukan, termasuk bantuan bagi pelaku usaha menengah, kecil, dan mikro (UMKM).

Informasi seputar BLT UMKM ini pun menjadi berita yang paling banyak dibaca di laman Tren sepanjang Rabu (21/10/2020) hingga Kamis (22/10/2020) pagi.

Berita lainnya yang menjadi perhatian pembaca cukup bervariasi.

Ada seputra viral jargon dangdut dan perkembangan CPNS 2019.

Selengkapnya, berikut berita populer Tren:

1. Cara mendapatkan BLT UMKM Rp 2,4 juta

Pendaftaran Banpres Produktif atau BLT UMKM masih dibuka hingga akhir November 2020.

Bantuan tersebut nantinya akan disalurkan ke penerima melalui nomor rekening yang bersangkutan.

Jika penerima bantuan belum memiliki nomor rekening, maka akan dibuatkan pada saat pencairan oleh bank penyalur (BRI, BNI, dan Bank Syariah Mandiri).

Bantuan itu bukan pinjaman atau kredit, melainkan hibah. Sehingga penerima tidak akan dikenai biaya apa pun dalam proses penyalurannya.

Bagaimana cara mendapatkannya dan apa syaratnya? Baca selengkapnya di sini:

Cara Mendapatkan BLT UMKM Rp 2,4 Juta hingga Cara Mengeceknya

2. Viral jargon dangdut "Tarik Sis, Semongko"

Jargon atau senggakan "Tarik Sis, Semongko" yang ada di lagu berjudul "Bunga", viral baru-baru ini.

Lagu berjudul "Bunga" tersebut, sebelumnya di-cover dengan musik dangdut koplo dan dinyanyikan oleh artis lokal asal Banyuwangi bernama Anggun Pramudita.

Bagaimana jargon itu bisa muncul? Simak kisahnya di sini:

Jargon Tarik Sis, Semongko Kini Viral, Bagaimana Tanggapan Pencetusnya?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com