Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/10/2020, 18:45 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gelombang aksi demonstrasi yang diikuti ribuan massa masih terus berlangsung di Thailand, meski pemerintah negara itu telah mengeluarkan larangan berkumpul untuk menghindari penularan Covid-19. 

Massa aksi menuntut reformasi monarki dan pengunduran diri Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha

Di tengah gejolak politik yang melanda negeri Gajah Putih itu, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah mengatakan, kondisi Warga Negara Indonesia (WNI) di Thailand terpantau aman.

"Sejauh pantauan Kemenlu melalui perwakilan RI di Bangkok kondisi WNI pada umumnya baik," kata Faizasyah saat dihubungi Kompas.com, Rabu (21/10/2020).

Faizasyah menambahkan, Kemenlu mengimbau WNI yang ada di Thailand untuk menjaga keselamatan dan tidak ikut serta dalam aksi demonstrasi yang tengah berlangsung.

"Imbauan kami kepada WNI di Thailand untuk meningkatkan kehati-hatian dan tidak ikut dalam aksi turun ke jalan," kata Faizasyah.

Baca juga: Dianggap Menghasut Kerusuhan saat Demo Thailand, Media Ini Ditutup

Imbauan KBRI Bangkok

Imbauan serupa juga telah dikeluarkan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bangkok, Thailand.

Imbauan tersebut disampaikan melalui akun Twitter KBRI Bangkok @KBRI_Bangkok, pada Kamis (15/10/2020).

"Mencermati pengumuman Pemerintah Thailand pada 15/10/ 2020 perihal status Serious Emergency Situation di Bangkok dan sekitarnya, KBRI Bangkok meminta WNI yang berada di Thailand untuk memperhatikan hal-hal yang terdapat pada informasi berikut," tulis KBRI Bangkok.

Selengkapnya berikut lima imbauan yang dikeluarkan KBRI Bangkok terkait situasi di Thailand:

  1. Menghindari tempat-tempat yang menjadi lokasi berkumpulnya massa dan tidak melibatkan diri dalam kegiatan yang bertentangan dengan ketentuan pemerintah setempat.
  2. Tidak menyebarluaskan berita-berita terkait situasi dalam negeri Thailand yang berasal dari sumber-sumber tidak resmi atau tidak jelas kebenarannya (hoax) melalui media sosial atau media lainnya.
  3. Tetap tenang dan waspada, terus memantau perkembangan situasi terutama dari media-media resmi di Thailand atau dari media sosial KBRI Bangkok serta menjaga komunikasi dengan KBRI Bangkok dan simpul-simpul masyarakat Indonesia.
  4. Mengingat situasi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, agar selalu menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dengan memakai masker, mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan hand sanitizer secara berkala, dan menjaga social/physical distancing.
  5. Jika memerlukan informasi lebih lanjut dapat berkomunikasi melalui nomor hotline KBRI Bangkok: +66929031103 dan +66961923237.

Unggahan lengkap KBRI Bangkok dapat dilihat di sini.

Baca juga: Mengenal Motif Batik Megamendung yang Ada di Masker PM Jepang

Belum boleh ke Thailand

Di kolom komentar unggahan tersebut, terdapat seorang warganet yang menanyakan apakah saat ini sudah diperbolehkan memasuki Bangkok, Thailand.

Menjawab pertanyaan itu, Faizasyah mengatakan bahwa sampai saat ini warga negara asing (WNA) belum diperbolehkan memasuki Bangkok, dan secara umum Thailand. Hal ini dikarenakan pandemi Covid-19.

"Saat ini sepengetahuan saya belum bisa masuk ke Thailand," kata Faizasyah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

7 Tanda Anjing Peliharaan Anda sedang Stres atau Cemas

7 Tanda Anjing Peliharaan Anda sedang Stres atau Cemas

Tren
KAI Berikan Diskon 30 Persen untuk Agen Travel selama Periode Lebaran

KAI Berikan Diskon 30 Persen untuk Agen Travel selama Periode Lebaran

Tren
7 Poin Penting Isi RUU DKJ, Gubernur Jakarta Tetap Dipilih Rakyat

7 Poin Penting Isi RUU DKJ, Gubernur Jakarta Tetap Dipilih Rakyat

Tren
Sempat Tak Terdeteksi Radar, Ilmuwan Temukan Gunung Api Setinggi 9 Kilometer di Planet Mars

Sempat Tak Terdeteksi Radar, Ilmuwan Temukan Gunung Api Setinggi 9 Kilometer di Planet Mars

Tren
7 Makanan yang Perlu Dihindari Saat Berbuka Puasa Menurut Ahli Gizi

7 Makanan yang Perlu Dihindari Saat Berbuka Puasa Menurut Ahli Gizi

Tren
DPR dan Pemerintah Sepakat Gubernur Jakarta Dipilih lewat Pilkada

DPR dan Pemerintah Sepakat Gubernur Jakarta Dipilih lewat Pilkada

Tren
Viral, Video Ayam Gundul Hidup Tanpa Bulu, Ini Penjelasan Dokter Hewan

Viral, Video Ayam Gundul Hidup Tanpa Bulu, Ini Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Minum Tablet Tambah Darah Diklaim Ampuh Cegah Lemas Saat Puasa, Ini Penjelasan Ahli Gizi

Minum Tablet Tambah Darah Diklaim Ampuh Cegah Lemas Saat Puasa, Ini Penjelasan Ahli Gizi

Tren
Kesaksian Jurnalis Al Jazeera yang Ditangkap Pasukan Israel Saat Meliput di RS Al-Shifa

Kesaksian Jurnalis Al Jazeera yang Ditangkap Pasukan Israel Saat Meliput di RS Al-Shifa

Tren
2 WNI Diduga Curi Data Jet Tempur KF-21 Korea Selatan, Ini Kata Kemenlu

2 WNI Diduga Curi Data Jet Tempur KF-21 Korea Selatan, Ini Kata Kemenlu

Tren
Dibuka Dua Hari Lagi, Berikut Syarat dan Prosedur Pendaftaran UTBK-SNBT 2024

Dibuka Dua Hari Lagi, Berikut Syarat dan Prosedur Pendaftaran UTBK-SNBT 2024

Tren
Profil Soenarko, Eks Danjen Kopassus Pimpin Demo Pilpres 2024 di KPU

Profil Soenarko, Eks Danjen Kopassus Pimpin Demo Pilpres 2024 di KPU

Tren
Benarkah Soundtrack Serial 'Avatar The Last Airbender' Terinspirasi dari Tari Kecak Indonesia?

Benarkah Soundtrack Serial "Avatar The Last Airbender" Terinspirasi dari Tari Kecak Indonesia?

Tren
Penumpang Keluhkan AC KA Airlangga Bocor tapi Cuma Dilakban oleh Petugas, KAI Beri Penjelasan

Penumpang Keluhkan AC KA Airlangga Bocor tapi Cuma Dilakban oleh Petugas, KAI Beri Penjelasan

Tren
Paspampres Bantah Petugasnya Adang Kakek yang Pergi ke Masjid di Labuhanbatu Saat Kunjungan Jokowi

Paspampres Bantah Petugasnya Adang Kakek yang Pergi ke Masjid di Labuhanbatu Saat Kunjungan Jokowi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com