Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Oskar Fischinger, Animator di Zaman Hitler dalam Google Doodle

Kompas.com - 29/04/2020, 16:07 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini Google kembali mengeluarkan doodle khususnya dalam rangka menemani masyarakat yang masih harus beraktivitas dari dalam rumah di tengah pandemi Covid-19.

Tema doodle hari ini diambil dari doodle lama yang pernah ditampilkan pada 2017, yakni Oskar Fischinger.

Lantas siapa Oskar Fischinger?

Baca juga: Google Rilis Pixel Buds 2, Earphone TWS Pesaing Apple AirPods

Musisi di era Nazi

Fischinger yang bernama lengkap Oskar Wilhelm Fischinger merupakan artis, musisi, dan pembuat film Jerman-Amerika yang membuat karya-karya menakjubkan dari seni visual animasi yang digubahnya ke dalam musik.

Ia meninggalkan negaranya di era Nazi untuk melanjutkan berkarya di Hollywood pada 1935, karena Hitler tidak mengizinkan adanya seni abstrak.

Padahal jenis kesenian itu merupakan kegemaran Fischinger. Ia pun rela mengerjakan karya yang diinginkannya secara manual meskipun didera lelah yang amat sangat.

Seni di zaman serba modern seperti sekarang ini mungkin sudah begitu mudah tercipta dengan bantuan komputer, akan tetapi tidak di zaman itu. Seni dikerjakan dengan melibatkan hati dan kreatifitas artis yang membuatnya.

Baca juga: Layanan Gaming Google Stadia Tembus 1 Juta Unduhan

Peringatan ulang tahun 

Pada 2017, Google membuat doodle Fischinger sebagai peringatan ulang tahun sang seniman yang ke-177, jika ia masih ada di dunia ini.

Hari ini, Rabu (29/4/2020), perusahaan raksasa itu kembali menampilkan doodle lama dari tahun 2017, untuk mengenang kembali Fischinger sembari melewati waktu dari dalam rumah.

Hal itu disebutkan dalam keterangan yang dibuat sebagai pelengkap doodle yang muncul hari ini.

"Kami mengeluarkan serial throwback Doodle, khususnya beberapa  permainan Google Doodle interaktif yang populer," tulis Google dalam keterangannya.

Lalu bagaimana cara memainkannya?

Baca juga: Google Pangkas Anggaran hingga 50 Persen

Cara memainkan Google Doodle Fischinger

Caranya sangat mudah. Anda hanya perlu mengklik Google Doodle yang otomatis terpampang di laman pertama saat Anda membuka Google.

Begini tampilan yang akan Anda dapatkan.

Permainan populer Google Doodle Interactive 29 April 2020: FischingerGoogle Permainan populer Google Doodle Interactive 29 April 2020: Fischinger

Setelah itu klik pilihan 'Mainkan'.  Nantinya, di layar Anda akan muncul sebuah tampilan penuh yang merupakan bagian bagian dari doodle interaktif ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com