Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karyawannya di Swiss Positif Terinfeksi Virus Corona, Ini Langkah Google

Kompas.com - 02/03/2020, 06:31 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Google melakukan langkah responsif setelah seorang karyawannya di Kantor Google di Swiss dinyatakan ositif terinfeksi virus corona pada Jumat (28/2/2020).

Melansir pemberitaan USA Today, karyawan Google tersebut tak menunjukkan gejala seperti terinfeksi virus corona.

Ketika karyawan itu dilaporkan terjangkit virus corona, pihak Google mengambil tindakan cepat.

"Kami telah mengambil dan akan terus mengambil semua tindakan pencegahan yang dibutuhkan, layaknya mengikuti saran dari pejabat kesehatan masyarakat, karena kami memprioritaskan kesehatan dan keselamatan semua orang," ujar pihak Google.

Sebelumnya, Google menginformasikan kepada pegawainya melalui surat elektronin bahwa ada seorang karyawan yang dinyatakan positif virus corona.

Google juga telah membatasi perjalanan ke Iran, dua wilayah di Italia, dan melarang perjalanan ke Jepang dan Korea Selatan per Maret 2020.

Baca juga: Facebook Larang Iklan yang Mengklaim Sembuh dari Virus Corona

Dampak virus corona terhadap dunia teknologi

Wabah virus corona juga berdampak pada dunia teknologi.

Perusahaan raksasa seperti Facebook hingga Amazon.com keluar dari konferensi industri dan melakukan pembatasan perjalanan bagi karyawannya.

Pada pekan ini, Facebook mengumumkan akan membatalkan konferensi tahunan pengembang F8 dengan alasan wabah virus corona.

Sementara, menurut pembaruan di situs web jejaring sosial Facebook for Developers, pihaknya akan mengadakan acara yang akan digelar secara lokal.

Pada acara tersebut, akan disajikan video dan konten yang disiarkan langsung yang bisa disaksikan bersama.

Sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meningkatkan  status risiko virus corona menjadi level "sangat tinggi".

Baca juga: Selain Indonesia, Ini Daftar 20 Negara Asia yang Belum Terinfeksi Virus Corona

Hal ini karena kasus virus corona di China terus mengalami peningkatan kala itu.

Namun, para pejabat mengungkapkan bahwa virus corona masih dapat dihentikan jika rantai penularannya terputus.

Perkembangan virus corona terkini, per Minggu (1/3/2020), sebanyak 64 negara mengonfirmasi terinfeksi virus corona.

Di Benua Eropa, Armenia menjadi negara ke-26 di Eropa yang mengonfirmasi terjangkit virus corona.

Warga Armenia yang terinfeksi virus corona merupakan seorang pria berusia 29 tahun.

Pria tersebut sebelumnya tiba dari Teheran, Iran dengan pesawat yang ia tumpangi pada 28 Februari 2020.

Baca juga: Pemerintah Korea Selatan Yakin Perekonomian Akan Bangkit Kembali setelah Wabah Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com