Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/04/2020, 14:02 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Program Kartu Prakerja masih terus berjalan. Kini, proses pendaftaran telah memasuki gelombang ketiga.

Sementara, untuk gelombang satu dan gelombang dua, proses pendaftaran telah selesai dan dilanjutkan ke proses penyaluran insentif hingga pelatihan.

Sebelum dapat melakukan pelatihan, peserta harus memilih jenis pelatihan yang akan diikuti terlebih dahulu menggunakan saldo Kartu Prakerja.

Pelatihan yang dipilih dapat disesuaikan dengan keinginan, minat, atau pun pengembangan diri yang dibutuhkan.

Baca juga: Cara Membuka Rekening BNI Penerima Kartu Prakerja

Pada program Kartu Prakerja, tersedia lebih dari 1.500 pelatihan dengan berbagai jenis materi.

Sementara itu, jumlah pelatihan yang dapat dipilih terbatas dengan saldo yang diterima oleh peserta yang lolos Kartu Prakerja, yaitu sebesar Rp 1 juta. 

Untuk itu, peserta perlu memilih pelatihan dengan bijak.

Baca juga: Catat, Ini Kesalahan Teknis Paling Umum Tidak Lolos Kartu Prakerja

Cara memilih pelatihan yang tepat

Peserta Kartu Prakerja dapat memilih beragam jenis pelatihan melalui situs mitra platform digital.

Dalam memilih pelatihan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh peserta, yaitu sebagai berikut:

  • Bandingkan konten, silabus, harga, durasi, dan persyaratan dari setiap pelatihan
  • Periksa ulasan dan rating dari pengguna lain
  • Dengan saldo sebesar Rp 1 juta, peserta bebas memilih pelatihan, baik dari jumlah maupun harganya
  • Pastikan pelatihan yang dipilih menyediakan sertifikat
  • Pilih pelatihan sesuai minat
  • Tuntaskan pelatihan, ikuti evaluasi, dan dapatkan sertifikat kelulusan

Tips ini juga telah disampaikan melalui akun Instagram resmi dari Kartu Prakerja.

Baca juga: Gelombang II, 288.154 Orang Lolos Jadi Peserta Kartu Prakerja

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kartu Prakerja (@prakerja.go.id) on Apr 24, 2020 at 8:56am PDT

Panduan menggunakan saldo bantuan

Untuk dapat membeli pelatihan yang dipilih, peserta harus memastikan bahwa saldo yang dimiliki atau yang tersisa masih cukup.

Berikut adalah cara menggunakan saldo bantuan dari program Kartu Prakerja:

  • Masuk ke situs mitra platform digital resmi Kartu Prakerja
  • Pilih pelatihan dan lakukan pembelian
  • Pilih metode pembayaran Kartu Prakerja dan pastikan saldo yang dimiliki cukup
  • Masukkan nomor akun Kartu Prakerja
  • Masukkan kode OTP yang dikirim lewat SMS ke ponsel 
  • Transaksi berhasil dan peserta dapat memulai pelatihan

Baca juga: Faktor Hoki, Penerima Kartu Prakerja Ditentukan Lewat Pengacakan

Selain saldo yang cukup, dalam menggunakan saldo bantuan Kartu Prakerja, hal penting lainnya yang perlu diperhatikan adalah untuk merahasiakan nomor akun Kartu Prakerja dan kode OTP yang diterima.

Hal tersebut penting dilakukan untuk menghindari penyalahgunaan akun oleh pihak lain.

Baca juga: Panduan Cara Mencairkan Dana Insentif Kartu Prakerja di ATM

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Spesies Manusia Hampir Punah akibat Perubahan Iklim Ekstrem 900.000 Tahun Lalu

Spesies Manusia Hampir Punah akibat Perubahan Iklim Ekstrem 900.000 Tahun Lalu

Tren
Ini Syarat Pekerja yang Berhak Mendapat THR, Apa Saja?

Ini Syarat Pekerja yang Berhak Mendapat THR, Apa Saja?

Tren
Resmi, Ini Rincian Tarif Listrik PLN yang Berlaku per 1 April 2024

Resmi, Ini Rincian Tarif Listrik PLN yang Berlaku per 1 April 2024

Tren
Cara Menghitung THR Karyawan Tetap, Pegawai Kontrak, dan Pekerja Lepas

Cara Menghitung THR Karyawan Tetap, Pegawai Kontrak, dan Pekerja Lepas

Tren
Gerhana Matahari Total Akan Terjadi Jelang Idul Fitri, Bisakah Dilihat di Indonesia?

Gerhana Matahari Total Akan Terjadi Jelang Idul Fitri, Bisakah Dilihat di Indonesia?

Tren
Berapa Denda BPJS Kesehatan jika Menunggak Iuran? Ini Perhitungannya

Berapa Denda BPJS Kesehatan jika Menunggak Iuran? Ini Perhitungannya

Tren
BI Batasi Penukaran Uang Baru untuk Lebaran 2024 Rp 4 Juta Per Orang, Ini Alasannya

BI Batasi Penukaran Uang Baru untuk Lebaran 2024 Rp 4 Juta Per Orang, Ini Alasannya

Tren
8 Ikan yang Tidak Boleh Dimakan Ibu Hamil, Apa Saja?

8 Ikan yang Tidak Boleh Dimakan Ibu Hamil, Apa Saja?

Tren
Prakiraan BMKG: Daftar Wilayah yang Berpotensi Alami Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 19-20 Maret 2024

Prakiraan BMKG: Daftar Wilayah yang Berpotensi Alami Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 19-20 Maret 2024

Tren
[POPULER TREN] Penjelasan Kitabisa soal Pemilik Xpander Tabrak Porsche yang Disebut Galang Dana | Fenomena Refleksi Sinar Matahari di Dekat Sumatera

[POPULER TREN] Penjelasan Kitabisa soal Pemilik Xpander Tabrak Porsche yang Disebut Galang Dana | Fenomena Refleksi Sinar Matahari di Dekat Sumatera

Tren
Kiky Saputri Keguguran karena Kista Ovarium, Berikut Gejalanya

Kiky Saputri Keguguran karena Kista Ovarium, Berikut Gejalanya

Tren
Agar Tetap Sehat, Ini Waktu Terbaik Olahraga Saat Berpuasa

Agar Tetap Sehat, Ini Waktu Terbaik Olahraga Saat Berpuasa

Tren
Resmi, Ini Kelompok Pekerja yang Berhak Dapat THR 2024

Resmi, Ini Kelompok Pekerja yang Berhak Dapat THR 2024

Tren
Alami Keputihan dan Flek Coklat, Apakah Puasanya Masih Sah?

Alami Keputihan dan Flek Coklat, Apakah Puasanya Masih Sah?

Tren
Insiden Terbaru Pesawat Boeing, Panel Lepas Sebelum Mendarat

Insiden Terbaru Pesawat Boeing, Panel Lepas Sebelum Mendarat

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com