Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Pembuatan Alat Uji Virus Corona di Korea Selatan...

Kompas.com - 13/03/2020, 16:49 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Salah satu perusahaan bioteknologi di Korea Selatan, Seegene, tengah membuat alat uji untuk mengidentifikasi virus corona sebelum virus tersebut menjangkit Korea Selatan per 21 Februari 2020.

Dilansir dari CNN, Kepala Eksekutif dan pendiri Seegene, Chun Jong-yoon, mengatakan, perusahaannya menganggap sudah waktunya untuk fokus pada virus corona.

Menurut Chun, tidak ada pihak yang meminta timnya membuat alat uji untuk mengidentifikasi virus corona.

Proyek ini dilakukan Seegene karena melihat perjuangan sejumlah negara untuk mendapatkan alat tes mumpuni untuk mendiagnosis pasien yang diduga terinfeksi virus penyebab Covid-19 itu.

Di Korea Selatan, ada layanan gratis yang memudahkan siapa pun yang memerlukan alat uji itu.

Baca juga: Sejumlah Negara Berlakukan Lockdown karena Virus Corona, Apa Itu Lockdown?

Melihat proses pembuatan alat uji corona

Ruang bawah tanah Kantor Pusat Seegene di Seoul memiliki sistem data besar berbasis kecerdasan buatan.

Hal ini memungkinkan perusahaan dengan cepat mengembangkan tes untuk virus corona.

Tes yang dikenal sebagai alat uji terdiri dari beberapa botol larutan kimia.

Sampel diambil dari pasien dan dicampur dengan larutan. Camputan ini akan berreaksi jika ada gen tertentu.

Adapun tindakan tes uji diri yang menggunakan artificial intellegence (AI) ini juga membutuhkan waktu lebih singkat daripada tes yang tidak menggunakan AI.

Chun menyebutkan, tes dengan uji diri berbasis AI memerlukan waktu beberapa minggu.

Sementara, tes yang tidak berbasis AI memerlukan waktu 2-3 bulan.

Para ilmuwan telah memesan bahan baku yang mereka butuhkan untuk alat uji tes. Pada akhir Januari 2020, versi pertama alat uji tes tersebut sudah siap.

Sebelumnya, perusahaan tersebut telah menggunakan sistem untuk membuat alat diagnosis untuk urethritis, radang uretra.

Baca juga: Aktor Italia Terjebak 24 Jam Bersama Jenazah Saudara Perempuanya yang Terinfeksi Corona

Perusahaan itu merancang tes hanya menggunakan rincian genetik yang telah dirilis tentang virus dan tanpa memiliki sampel Covid-19.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com