KOMPAS.com - Penyebaran virus corona masih meluas di ratusan negara di dunia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahkan telah menetapkan penyebaran virus corona jenis baru penyebab Covid-19 sebagai pandemi global.
Di Indonesia, pemerintah melakukan penanganan menyeluruh menyusul ditemukannya kasus positif terinfeksi virus corona pada awal Maret lalu.
Hingga Kamis (12/3/2020), tercatat ada 34 pasien yang dinyatakan positif Covid-19. Sebanyak 5 pasien yang sebelumnya dinyatakan positif corona telah dinyatakan sembuh.
Sebenarnya, bagaimana perawatan yang diberikan kepada pasien positif virus corona di Indonesia?
Baca juga: Update Virus Corona di Belahan Dunia: 131.627 Kasus, 4.940 Meninggal, 68.529 Sembuh
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengatakan, tidak ada treatment khusus yang diberikan kepada pasien positif virus corona karena saat ini belum ada obat spesifik.
Yang dipastikan, pasien yang sudah dinyatakan positif akan menjalani isolasi.
"Yang pasti dilakukan isolasi agar pasien tersebut tidak menularkan virus corona kepada yang lain," kata Yuri saat dihubungi Kompas.com, Jumat (13/3/2020).
Perawatan terhadap pasien secara umum pengawasan terhadap kondisi fisiknya secara umum.
Yuri menyebut hal itu dengan langkah simtomatis.
"Istilahnya ya itu tadi, simtomatis, yang dikeluhkan, ya itu yang diobati. Tapi yang pasti adalah memperbaiki kondisi umum agar menjadi lebih baik," kata Yuri.
Bagaimana memutuskan seorang pasien positif dinyatakan sembuh?
Yuri menyebutkan, pasien yang positif corona diperbolehkan pulang jika memenuhi beberapa kondisi.
Pertama, pasien tersebut tidak ada keluhan fisik.
Berikutnya, hasil laboratorium pasien positif corona harus diperiksa minimal dua kali dan hasilnya negatif.
"Dari pemeriksaan laboratorium tidak ditemukan adanya virus Covid-19, maka pasien boleh pulang dan dinyatakan bebas corona," ujar Yuri.