KOMPAS.com - Pemerintah terus menggencarkan pembangunan yang mendukung sektor pariwisata.
Salah satunya dengan mengembangkan Bandara Matohara di Wakatobi, Sulawesi Tenggara yang masuk dalam salah satu destinasi wisata prioritas.
"Presiden sudah mencanangkan 5 Bali Baru, sekarang ini ada 5 Bali Baru yang lainnya yang juga tengah dikembangkan, salah satunya adalah Wakatobi. Oleh karenanya pengembangan Bandara akan kita lakukan di 2021," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dikutip dari situs setkab, Sabtu (28/2/2020).
Menurut Budi, kondisi Bandara Matohara saat ini sudah relatif baik. Namun, kedepannya tetap perlu dikembangkan untuk mendukung pariwisata di daerah Wakatobi.
Seperti diketahui, Wakatobi terkenal dengan keindangan alam bawah lautnya.
Baca juga: Ini Permintaan Siswi SD di Wakatobi pada Jokowi, “Bapak Presiden Tolong Bantu Saya Ikut Ujian
Pengembangan akan dilakukan baik dalam hal infrastruktur maupun jumlah penerbangan.
"Serta penambahan konektivitas ke beberapa tempat baik itu ke Makassar ataupun ke Bali untuk mendukung pariwisata di Wakatobi," ujar Budi.
Runway Bandara Matahora akan diperpanjang menjadi 2.200 meter x 45 meter, sehingga dapat digunakan untuk mendarat pesawat yang lebih besar jenis ATR-72 seperti Boeing 737.
Saat ini, Bandara Matahora mempunyai runway 2.000 x 45 meter persegi, dengan luas terminal 1.500 meter persegi.
Luas taxiwaynya 107 x 23 meter persegi dan apron 110 x 85 meter persegi.
Baca juga: Temui Bupati Wakatobi, Keluarga Berharap Bocah 11 Tahun yang Disandera Abu Sayyaf Segera Bebas
Pada 2020, akan dilakukan beberapa pengembangan antara lain:
1. Pembuatan Runway End Safety Area (RESA)
2. Pemasangan pagar batas lahan bandara
3. Pelebaran dan pelapisan Acces Road Unit Kerja Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadaman Kebakaran (PKP PK)
4. Pembuatan gedng kargo
Hanya terdapat satu rute penerbangan per hari dengan rute Kendari (pulang-pergi) saat ini.
Sementara tahun 2021 akan dilakukan sejumlah pembangunan, seperti
1. Perpanjangan runway 250 x 45 meter persegi
2. Penyiapan lahan pada daerah perpanjangan runway
3. Pelebaran apron menjadi 150 x 85 meter persegi termasuk marking
4. Pembuatan jalan akses gedung kargo
Sementara itu, pemerintah tengah mengkaji saran mengenai pengembangan Pelabuhan Wanci yang berada di Wakatobi, baik infrastruktur dan kapal-kapalnya.
Baca juga: Kapal Penumpang Mati Mesin di Laut Wakatobi, 33 Penumpang Dievakuasi
Penetapan 10 destinasi prioritas merupakan amanat Presiden melalui surat Sekretariat Kabinet Nomor B 652/Seskab/Maritim/2015 tanggal 6 November 2015 perihal Arahan Presiden Republik Indonesia mengenai Pariwisata dan Arahan Presiden pada Sidang Kabinet Awal Tahun pada 4 Januari 2016.
Program 10 Bali Baru menjadi program pemerintah mengembangkan 10 destinasi wisata prioritas agar mendongkrak pemerataan pariwisata Indonesia.
Adapun 10 destinasi wisata prioritas yang akan difokuskan pengelolaannya oleh pemerintah yaitu
1. Mandalika, Nusa Tenggara Barat
2. Pulau Morotai, Maluku Utara
3. Tanjung Kelayang, Kepulauan Bangka Belitung
4. Danau Toba, Sumatera Utara
5. Wakatobi, Sulawesi Tenggara
6. Borobudur, Jawa Tengah
7. Kepulauan Seribu, DKI Jakarta
8. Tanjung Lesung, Banten
9. Bromo, Jawa Timur
10. Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur
Baca juga: Mesin Perahu Mati, Dua Nelayan Wakatobi Hilang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.