KOMPAS.com - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) adalah organisasi internasional terbesar yang beranggotakan 193 negara di dunia.
Tujuan PBB yang utama adalah memelihara perdamaian dan keamanan dunia.
Selain itu, PBB juga mengembangkan kerja sama internasional dan melindungi hak asasi manusia (HAM).
PBB didirikan pada 24 Oktober 1945, oleh Amerika Serikat, Inggris, Perancis, China, dan Uni Soviet.
Lantas, apa yang menjadi pendorong munculnya PBB?
Baca juga: Kenapa PBB Tidak Bisa Membantu Palestina?
Satu hal yang mendorong berdirinya PBB adalah kegagalan Liga Bangsa-Bangsa (LBB) dalam menciptakan perdamaian dunia.
Kegagalan LBB dibuktikan dengan meletusnya Perang Dunia II pada 1939.
LBB adalah organisasi internasional yang dibentuk oleh Aliansi Sekutu setelah Perang Dunia I (1914-1918).
LBB dibentuk pada 10 Januari 1920 untuk mencegah konflik atau peperangan dan menjaga perdamaian dunia dengan menjunjung tinggi hukum dan perjanjian internasional.
Meski beberapa perjanjian damai berhasil diupayakan LBB selama masa tugasnya, organisasi ini dinilai gagal menciptakan perdamaian dunia.
Melansir Kompas.com, beberapa penyebab kegagalan LBB yaitu:
Baca juga: Apa Hubungan antara Perang Dunia I dengan Lahirnya LBB?
Pada 1 September 1939, Perang Dunia II antara Blok Poros dengan Blok Sekutu dimulai ketika Jerman menginvasi Polandia.
Kegagalan LBB dalam mencegah pecahnya Perang Dunia II menunjukkan bahwa struktur dan kekuatan organisasi ini tidak memadai untuk mengatasi konflik internasional yang kompleks.
LBB menghadapi sejumlah kelemahan yang mengakibatkan kegagalannya dalam menjaga perdamaian dunia, salah satunya adalah ketiadaan kekuatan yang cukup untuk menegakkan keputusan-keputusan yang diambilnya.
Pada Juni 1941, Perang Dunia II yang telah berjalan selama 22 bulan membuat London menjadi rumah bagi sembilan pemerintahan di pengasingan.