Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Hubungan antara Perang Dunia I dengan Lahirnya LBB?

Kompas.com - 01/08/2022, 21:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Sumber History

KOMPAS.com - Perang Dunia I berlangsung antara 28 Juli 1914 hingga 11 November 1918.

Penyebab perang ini cukup kompleks, mulai dari terbunuhnya Pangeran Frans Ferdinand, politik aliansi antarnegara, hingga konflik di berbagai kawasan.

Perang Dunia I melibatkan dua kelompok utama, yaitu Aliansi Sekutu (Inggris, Italia, Perancis, Rusia) dan Aliansi Sentral (Jerman, Austria-Hongaria, Turki).

Dalam perkembangannya, Perang Dunia I menjadi salah satu pertempuran terbesar dalam sejarah yang berakhir pada 1918.

Setelah Perang Dunia I berakhir, dibentuk Liga Bangsa-Bangsa (LBB) pada 10 Januari 1920.

Lantas, apa hubungan antara Perang Dunia I dengan lahirnya LBB?

Baca juga: Pertempuran Somme, Peperangan Parit Terbesar di Perang Dunia I

Perang Dunia I merealisasikan wacana pembentukan LBB

Liga Bangsa-Bangsa adalah organisasi internasional yang dibentuk oleh Aliansi Sekutu setelah Perang Dunia I.

Gagasan mengenai pembentukan organisasi internasional yang berwenang mengendalikan konflik dan menjaga perdamaian antarnegara sebenarnya telah tercetus sejak 1795 oleh Immanuel Kant.

Pemikiran Kant juga didukung oleh Theodore Roosevelt, yang ketika menerima Penghargaan Nobel pada 1910, mengungkap keinginannya menyaksikan berdirinya sebuah organisasi yang berperan membantu menyelesaikan sengketa internasional secara damai.

Ketika pecah Perang Dunia I pada 1914, gagasan Kant dan Roosevelt tentang pembentukan organisasi internasional yang dapat mencegah perang mulai banyak mendapat dukungan publik, terutama di Inggris Raya dan Amerika Serikat (AS).

Baca juga: Penggunaan Senjata Kimia pada Perang Dunia I

Goldsworthy Lowes Dickinson, seorang tokoh politik Inggris, menciptakan istilah "Liga Bangsa-Bangsa" pada 1914 dan menyusun skema untuk organisasinya.

Dalam pamflet yang disebarkannya, Dickinson menyebut bahwa Liga Perdamaian yang diusungnya merupakan sebuah organisasi untuk arbitrase dan konsiliasi.

Sejak saat itu, berbagai konferensi mulai dilakukan baik di Eropa maupun AS guna membahas tentang pembentukan badan internasional yang bekerja demi perdamaian dan mencegah perang.

Ketika Perang Dunia I berdampak besar pada kehidupan sosial, politik, ekonomi, hingga menimbulkan kerusakan psikologi dan fisik, sentimen anti-perang di seluruh dunia meningkat.

Oleh karena itu, pembentukan organisasi internasional yang dapat mencegah perang di masa depan melalui pelucutan senjata, diplomasi, kerja sama, hingga pembatasan hak untuk berperang, menjadi perhatian utama.

Baca juga: Kekaisaran di Eropa yang Runtuh Setelah Perang Dunia I

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com