KOMPAS.com - Liga Bangsa-Bangsa atau LBB adalah organisasi internasional yang didirikan Konferensi Perdamaian Paris 1919 pada 10 Januari 1920.
Tujuan utama dari LBB yaitu menjamin perdamaian dunia, mencegah peperangan, melakukan diplomasi terbuka, dan menaati hukum serta perjanjian internasional.
Akan tetapi, LBB gagal menciptakan perdamaian dunia.
Kegagalan tersebut diwujudkan dengan munculnya Perang Dunia II tahun 1939 hingga 1945.
Akhirnya, pada 18 April 1945, LBB resmi dibubarkan dan digantikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Baca juga: Periode Bersiap Indonesia: Awal Mula dan Pecahnya Pertempuran
Ide berdirinya LBB dicetus oleh Presiden Amerika Serikat Woodrow Wilson. Setelah LBB berdiri, sejumlah 42 negara bergabung dalam keanggotaan LBB.
Tujuan utama berdirinya LBB adalah:
Selama bertugas, LBB telah berhasil mewujudkan beberapa pejanjian damai, yaitu Protokol Jenewa (1924), Perjanjian Locarno (1925), dan Perjanjian Damai Kellog-Briand (1928).
Meskipun beberapa perjanjian damai berhasil dicapai LBB, organisasi ini dinilai tidak mampu menciptakan perdamaian dunia.
Ketidakmampuan tersebut dibuktikan dengan meletusnya Perang Dunia II tahun 1939 hingga 1945.
Selain itu, beberapa penyebab lain yang menyebabkan kegagalan LBB adalah sebagai berikut:
Karena gagal dalam melaksanakan tugasnya, LBB dibubarkan pada 18 April 1945 dan digantikan dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 24 Oktober 1945 di San Fransisco.
Baca juga: Sejarah Surat Kabar Indonesia dari Zaman Belanda hingga Reformasi
Meskipun LBB telah gagal dalam mewujudkan perdamaian dunia, organisasi ini telah mencapai beberapa hasil selama masa tugasnya.
Pencapaian LBB sebagai berikut:
Baca juga: Pertempuran Batavia: Penyebab, Kronologi, dan Dampak
Referensi: