Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa yang Memimpin Kedatangan Portugis ke Indonesia?

Kompas.com - 12/12/2023, 17:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Portugis dan Spanyol adalah dua bangsa Eropa yang memelopori penjelajahan samudra.

Dalam melakukan penjelajahan samudra, bangsa Portugis menempuh jalur pantai barat Afrika sampai ke Tanjung Harapan, kemudian menyusuri pantai timur Afrika menuju ke Kalikut di India, hingga akhirnya memasuki perairan Indonesia.

Portugis menjadi bangsa Eropa pertama yang mendarat di Indonesia, tepatnya di Kepulauan Maluku pada 1512.

Siapa yang memimpin kedatangan bangsa Portugis di Maluku?

Baca juga: Padrao, Prasasti sebagai Tanda Wilayah Kekuasaan Portugis

Pemimpin kedatangan Portugis ke Indonesia

Penjelajahan samudra bangsa Portugis untuk menemukan negeri penghasil rempah-rempah, yang diketahui berada di dunia Timur, telah dimulai sejak akhir abad ke-15.

Ekspedisi yang dikirim raja Portugis berhasil mencapai Tanjung Harapan di Afrika Selatan pada 1488, kemudian India pada 1498.

Di bawah kepemimpinan Alfonso de Albuquerque, Portugis berhasil menguasai Goa di India pada 1510 dan Malaka pada 1511.

Alfonso de Albuquerque yang dikenal sebagai tokoh penjelajah Portugis termasyhur di awal abad ke-16, mengutus sebuah ekspedisi dari Malaka menuju perairan Indonesia.

Tujuan Portugis datang ke Indonesia adalah mencari daerah penghasil rempah-rempah, yang ternyata belum didapatkannya ketika menguasai Malaka.

Tokoh pelayaran Portugis yang dikirim ke Indonesia adalah Kapten Antonio de Abreu.

Baca juga: Alfonso de Albuquerque, Arsitek Utama Ekspedisi Portugis di Asia

Pada awal 1512, tiga kapal yang dipimpin Kapten Antonio de Abreu bertolak dari Malaka.

Dalam perjalanan, salah satu kapal yang memuat perbekalan tenggelam di Madura. Sementara dua lainnya berhasil mendarat di Kepulauan Banda, yang menjadi pusat produksi pala.

Dari Banda, Antonio de Abreu menuju Ambon, sedangkan wakil komandannya yang bernama Francisco Serrao melanjutkan perjalanan ke arah utara hingga akhirnya tiba di Ternate pada tahun yang sama.

Mendengar kedatangan bangsa Portugis, Sultan Bayanullah dari Ternate mengutus saudaranya untuk mengundang mereka.

Francisco Serrao bertemu sultan dan menunjukkan itikad baiknya untuk membeli rempah-rempah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com