Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Perjanjian Linggarjati

Kompas.com - 29/08/2023, 18:00 WIB
Tri Indriawati

Penulis

KOMPAS.com - Perjanjian Linggarjati adalah serangkaian perundingan antara Belanda dan Indonesia yang digelar pada 11-13 November 1946.

Perundingan ini dilaksanakan di Linggarjati, Kuningan, Jawa Barat, sehingga kemudian dikenal sebagai Perjanjian Linggarjati.

Tujuan Perjanjian Linggarjati adalah untuk membahas pengakuan Belanda atas status kemerdekaan Indonesia.

Baca juga: Alasan Perjanjian Linggarjati Berdampak pada Lengsernya Sutan Sjahrir

Perundingan ini menghasilkan kesepakatan pengakuan Belanda atas kedaulatan Indonesia, khususnya meliputi wilayah Jawa, Sumatera, dan Madura.

Namun, pada akhirnya, Belanda mengingkari isi Perjanjian Linggarjati dan melakukan Agresi Militer I.

Berikut ini kronologi Perjanjian Linggarjati.

Kedatangan NICA ke Indonesia

Meski sudah memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, kedaulatan Indonesia sebagai negara merdeka tidak langsung mendapatkan pengakuan dari Belanda.

Belanda masih melakukan upaya-upaya untuk kembali menduduki Indonesia. Salah satunya adalah dengan mendatangkan Netherlands-Indies Civil Administration (NICA) ke Indonesia.

Kedatangan NICA dengan diboncengi pasukan Sekutu, menjadi ancaman terhadap kemerdekaan Indonesia.

Berbagai perlawanan dalam upaya mempertahankan kemerdekaan Indonesia pun terjadi, termasuk dalam Peristiwa 10 November 1945 di Surabaya.

Untuk meredakan konflik serta menetapkan status kemerdekaan Indonesia, serangkaian perundingan pun dilaksanakan.

Rangkaian perundingan sebelum Perjanjian Linggarjati

Setelah pemilihan umum Belanda 1946, pemerintah koalisi yang baru, memutuskan membentuk Komisi Bersama yang diketuai Wim Schermerhorn untuk memulai negosiasi dengan Indonesia.

Perundingan pertama antara Indonesia dan Belanda digelar di Jakarta pada 23 Oktober 1945.

Akan tetapi, tidak ada kesepakatan yang dicapai dalam pertemuan itu

Pada 13 Maret 1946, Indonesia dan Belanda menggelar pertemuan kedua.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com