Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Pompeii Disebut Kota Maksiat?

Kompas.com - 24/04/2023, 11:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

KOMPAS.com - Pompeii adalah sebuah kota zaman Romawi Kuno yang terkubur karena peristiwa letusan Gunung Vesuvius pada 79 Masehi.

Melansir History, jutaan ton abu vulkanik yang dimuntahkan Gunung Vesuvius menyelimuti kota hingga membuat Pompeii gelap gulita.

Peristiwa tersebut menewaskan lebih dari 10.000 orang dan Pompeii pun dibiarkan terkubur di bawah abu selama ratusan tahun.

Dahsyatnya dampak letusan Gunung Vesuvius membuat Pompeii disebut terkena azab karena menjadi kota maksiat.

Lantas, apa dosa Kota Pompeii hingga disebut sebagai kota maksiat?

Baca juga: Apa Kota Tertua di Indonesia?

Kenapa Pompeii disebut kota maksiat?

Kota Pompeii disebut kota maksiat karena di wilayahnya banyak praktik prostitusi dan perilaku seks menyimpang.

Letak Kota Pompeii sekarang berada di selatan Napoli, masuk dalam wilayah Campania, Italia.

Kota Pompeii ditemukan kembali pada 1748 setelah tenggelam dalam abu sejak peristiwa letusan Gunung Vesuvius pada 79 Masehi.

Saat ditemukan, banyak bangunan, artefak, dan kerangka manusia yang masih utuh.

Baca juga: Mengapa Alhambra Disebut Istana Merah?

Temuan-temuan tersebut tidak hanya menampilkan karya arsitektur menakjubkan, tetapi juga membantu mengungkap kehidupan sehari-hari masyarakat Kota Pompeii sebelum hancur, yang suka memamerkan kemewahan dan suka bermaksiat.

Banyak artefak erotis yang sangat eksplisit dalam bentuk lukisan, patung, peralatan rumah tangga, dan relief pada dinding ataupun jalanan.

Di seluruh wilayah Kekaisaran Romawi Kuno, praktik prostitusi memang legal, tetapi Pompeii menawarkan sesatu yang lebih.

Melansir Daily Mail, diperkirakan ada 35 rumah bordil di wilayah Pompeii.

Jumlah rumah bordil tersebut tergolong banyak, mengingat Pompeii hanya seluas 12 kilometer persegi dengan populasi sekitar 15.000 orang.

Tidak sedikit bangunan di seluruh kota yang dihiasi relief berupa penggambaran seks yang gamblang.

Baca juga: Alhambra, Bukti Peninggalan Peradaban Islam di Spanyol

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com