Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Asia Dijuluki Benua Kuning?

Kompas.com - 10/01/2022, 13:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Benua Asia merupakan benua terbesar di antara benua lain di dunia, dengan luas mencapai 44,579,000 kilometer persegi atau sekitar 29,5 persen dari total luas daratan Bumi.

Menurut sejarah, nama Asia berasal dari bahasa Yunani. Pada zaman dulu, nama ini digunakan untuk menyebut daratan di tepi Timur Laut Aegea, sehingga dulunya bukan dipakai untuk seluruh wilayah Asia.

Namun, ada pula yang menyebutkan bahwa Asia berarti Negeri Matahari. Tidak hanya asal-usulnya yang menarik, julukan untuk Benua Asia juga unik.

Benua Kuning adalah sebutan bagi Benua Asia. Lantas, dari mana asal julukan ini?

Baca juga: Mengapa Australia Disebut Benua Hijau?

Berasal dari warna kulit masyarakatnya

Salah satu alasan Asia dijuluki Benua Kuning adalah karena mayoritas penduduknya memiliki warna kulit yang kekuningan, khususnya dari ras Mongoloid.

Ras Mongoloid banyak ditemukan di China, Mongolia, Korea, Jepang, dan Vietnam.

Sebutan ini dulunya digunakan oleh bangsa Eropa untuk menunjuk orang-orang Asia yang memiliki warna kulit kekuningan.

Julukan Benua Kuning untuk Asia tidak hanya sekadar bermakna warna saja, melainkan juga sebagai ciri khas.

Warna kuning kemudian digunakan oleh Benua Asia untuk bendera olimpiade, yang terdiri dari sebuah cincin yang berkaitan dengan warna-warna benua lainnya.

Selain itu, warna kuning keemasan juga berperan penting dalam budaya China. Makna warna kuning bagi mereka adalah kekaisaran.

Pada zaman dulu, hanya kaisar China yang boleh mengenakan jubah berwarna kuning keemasan.

 

Referensi: 

  • National Geographic. (2015). Family Reference Atlas of the World 4th Edition: Indispensable Information and More Than 1000 Maps and Illustrations. Washington DC: National Geographic Society.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com