Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Penulis Kitab Gatotkacasraya?

Kompas.com - 17/01/2023, 19:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Kitab Gatotkacasraya adalah salah satu kitab sastra peninggalan Kerajaan Kediri.

Kerajaan Kediri sendiri berdiri pada abad ke-11 dengan Sri Samarawijaya sebagai raja pertamanya.

Selama hampir dua abad berkuasa, Kerajaan Kediri berhasil mencapai puncak keemasan pada masa pemerintahan Raja Jayabaya (1135-1159).

Di bawah kekuasaan Raja Jayabaya, bidang sastra mengalami perkembangan pesat di Kerajaan Kediri.

Oleh sebab itu, terlahir banyak karya sastra yang kemudian menjadi peninggalan Kerajaan Kediri.

Salah satunya adalah Kitab Gatotkacasraya.

Siapa penulis Kitab Gatotkacasraya?

Baca juga: Karya Sastra Peninggalan Kerajaan Kediri

Penulis Kitab Gatotkacasraya

Penulis Kitab Gatotkacasraya adalah Mpu Panuluh.

Mpu Panuluh adalah pujangga sastra Jawa yang hidup pada masa pemerintahan Raja Jayabaya dari Kerajaan Kediri di Jawa, Indonesia.

Kitab Gatotkacasraya memuat unsur javanisasi yang ditunjukkan melalui munculnya dewa asli Jawa, yakni Punakawan (Semar, Gareng, Petruk, dan Bagong).

Adapun isi Kitab Gatotkacasraya adalah perkawinan antara Abimanyu, putra Arjuna, dengan Siti Sundhari atas bantuan Gatotkaca, putra Bima.

Di dalam kitab ini diceritakan ketika Abimanyu sedang tinggal bersama ibunya di Dwarawati.

Abimanyu tumbuh menjadi seorang pemuda tampan yang jatuh cinta dengan Siti Sundari, putri dari Krisna.

Mengetahui kabar ini, Baladewa merasa marah karena Sundari sebenarnya sudah dijodohkan dengan anak Duryodana.

Baca juga: Kitab Mahabharata: Penulis, Isi, dan Kisahnya

Abimanyu kemudian kabur ke dalam hutan untuk menyelamatkan diri dan meminta bantuan Gatotkaca untuk merebut Siti Sundari dari tangan Baladewa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com