Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teori SOR Komunikasi: Pengertian dan Contohnya

Kompas.com - 03/05/2024, 10:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Teori SOR adalah salah satu teori komunikasi yang menekankan pada terbentuknya aksi reaksi antara komunikator serta komunikan.

Adapun SOR merupakan singkatan dari Stimulus-Organism-Respons. Apa itu teori SOR komunikasi dan bagaimana contohnya?

Pengertian teori SOR

Dikutip dari jurnal Urgensi Komunikasi Model SOR dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran (2022) oleh Mustika Abidin, teori SOR dikemukakan oleh Hovland, pada 1953.

Teori ini diadaptasi dari teori psikologi. Sebab, komunikasi dan psikologi memiliki obyek yang sama, yaitu manusia beserta komponennya.

Menurut Mohammad Zamroni dalam buku Filsafat Komunikasi (2022), dalam teori SOR, stimulus dan respons timbul sebagai reaksi atas stimulus khusus yang diterima individu.

Baca juga: Teori Kardinal dalam Perilaku Konsumen

Akibatnya, komunikator (pengirim pesan) bisa mengharapkan juga memperkirakan kesesuaian pesan dengan reaksi komunikannya (penerima pesan).

Asumsi dasar teori SOR, yakni perubahan perilaku bisa disebabkan oleh kualitas rangsangan (stimulus) yang berkomunikasi dengan organisme.

Teori SOR adalah teori komunikasi yang menekankan pada stimulus yang diterima organisme, untuk kemudian ditanggapi dengan respons tertentu.

Pengertian teori SOR adalah teori komunikasi yang sebenarnya melibatkan proses aksi reaksi.

Artinya semua stimulus, baik itu verbal maupun non-verbal, bisa merangsang orang lain, untuk memberi respons tertentu.

Baca juga: Apa itu Teori Komunikasi Dua Tahap?

Contoh teori SOR komunikasi

Dilansir dari situs Binus, stimulus adalah dorongan yang memuat pernyataan. Organisme adalah individu. Sedangkan respons adalah akibat, reaksi, atau tanggapan.

Agar lebih memahaminya, berikut contoh teori SOR komunikasi:

Stimulus: iklan dan promosi diskon
Organisme: calon konsumen
Respons: aksi yang dilakukan calon konsumen.

Saat melihat stimulus, organisme akan mencernanya terlebih dahulu. Setelah itu, mereka akan memberi respons atas stimulus yang diterimanya, misal membeli barang atau tidak.

Contoh teori SOR komunikasi lainnya, yaitu saat organisme mendapat stimulus berupa berita atau informasi.

Organisme akan memberi respons yang diharapkan sesuai dengan stimulus yang diterima sebelumnya.

Baca juga: Teori Penetrasi Sosial: Konsep serta Asumsinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com