Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teori Pengurangan Ketidakpastian: Asumsi dan Contohnya

Kompas.com - 26/04/2024, 10:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Teori pengurangan ketidakpastian adalah teori komunikasi yang dikemukakan oleh Charles Berger dan Richard Calabrese, pada 1975.

Menurut mereka, komunikasi adalah upaya untuk mengurangi ketidakpastian, terutama bagi mereka yang baru saja berkenalan atau belum sama sekali mengenal.

Apa itu teori pengurangan ketidakpastian?

Asumsi teori pengurangan ketidakpastian

Dikutip dari buku Introducing Communication Theory (2007) oleh Richard West dan Lynn H. Turner, berikut asumsi teori pengurangan ketidakpastian:

  • Orang mengalami ketidakpastian dalam latar interpersonal
  • Ketidakpastian adalah situasi yang tidak mengenakkan, dan bisa menimbulkan stres secara kognitif
  • Saat orang asing bertemu, fokus utama mereka adalah mengurangi ketidakpastian atau meningkatkan prediktabilitas
  • Komunikasi interpersonal dikembangkan lewat sejumlah tahapan
  • Kuantitas dan sifat informasi yang dibagikan seseorang, bisa berubah seiring berjalannya waktu
  • Sangat mungkin untuk menduga perilaku seseorang, dengan menggunakan cara tertentu, misalnya hukum.

Baca juga: Teori Pelanggaran Harapan, Harapan akan Perilaku Nonverbal Orang Lain

Dilansir dari jurnal Teori Pengurangan Ketidakpastian (2021), teori pengurangan ketidakpastian sering juga disebut teori interaksi pertama.

Teori ini mengungkapkan bahwasanya, ketika ada dua atau lebih orang asing bertemu, mereka akan sama-sama berupaya mengurangi ketidakpastian.

Setidaknya ada dua hal yang patut untuk diperhatikan dalam teori pengurangan ketidakpastian, yaitu:

  • Prediksi

Adalah kekuatan untuk memastikan pilihan apa saja yang ada, dalam diri sendiri maupun oramng lain.

  • Penerangan

Merupakan kemampuan diri untuk menginterpretasikan arti dari pilihan perilaku tersebut.

Baca juga: Teori Penetrasi Sosial: Konsep serta Asumsinya

Contoh teori pengurangan ketidakpastian

Dalam situs Helpful Professor, dituliskan contoh teori pengurangan ketidakpastian, yakni dua orang yang baru saja berkenalan.

Pada interaksi awal tersebut, kedua orang akan saling bertukar nama dan fakta umum soal mereka, misal kuliah atau bekerja, usia, dan asal kota.

Dengan melakukan hal ini, tiap individu akan mendapat wawasan tentang keyakinan, nilai, serta perspektif orang lain.

Menurut teori ini, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi ketidakpastian, yaitu:

  • Memperkenalkan diri
  • Memulai percakapan
  • Mengajukan pertanyaan
  • Memberi fakta pribadi
  • Memberi isyarat non-verbal
  • Melakukan kontak mata
  • Memperhatikan bahasa tubuh
  • Memulai obrolan kecil.

Baca juga: Teori Interaksi Simbolik: Konsep Penting dan Asumsinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com