Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Proses Masuknya Air Tanah ke Dalam Buah Kelapa

Kompas.com - 17/05/2024, 13:54 WIB
Retia Kartika Dewi

Penulis

KOMPAS.com - Seperti kita ketahui, area di sekitar pantai sulit mendapatkan air tawar.

Dilansir dari buku Kimia (2016) oleh Suyatno, hal tersebut dikarenakan air tanah secara alamiah akan mengalami proses osmosis menuju laut.

Sehingga, arah aliran air dari tanah menuju laut.

Baca juga: Vakuola, Organel yang Mengatur Tekanan Osmosis

Lalu, dinamakan apa proses air tanah masuk ke dalam buah kelapa?

Proses air tanah masuk ke dalam buah kelapa dinamakan osmosis.

Osmosis adalah peristiwa perpindahan molekul pelarut dari larutan yang memiliki kepekatan rendah ke larutan yang memiliki kepekatan tinggi.

Tekanan osmotik adalah tekanan yang diperlukan untuk menghentikan peristiwa osmosis.

Semakin pekat konsentrasi, maka semakin tinggi kenaikan permukaannya, Aliran dari air ke dalam larutan yang pekat dapat dikurangi dengan memberikan tekanan kepada larutan. Tekanan ini menyebabkan aliran air berubah ke arah yang berlawanan.

Baca juga: Mengapa Osmosis Disebut Difusi Air?

Contoh peristiwa osmosis

Dikutip dari buku Mudah dan Aktif Belajar Kimia (2017) oleh Yayan Sunarya, ada beberapa contoh peristiwa osmosis, yakni:

  • Ketimun yang ditempatkan dalam larutan garam akan kehilangan airnya akibat osmosis sehingga terjadi pengerutan.
  • Wortel menjadi lunak akibat kehilangan air karena menguap. Ini dapat dikembalikan dengan merendam wortel dalam air. Wortel akan tampak segar karena menyerap kembali air yang hilang.
  • Masuknya air dari dalam tanah melalui akar ke daun.
  • Aktivitas sel-sel darah merah yang diletakkan dalam air murni.

Itulah penjelasan mengenai peristiwa osmosis beserta beberapa contohnya.

Baca juga: Osmosis: Pengertian, Faktor, Pengolahan, serta Kelebihan dan Kekurangan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com