Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/09/2023, 19:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com – Omosis adalah peristiwa berpindahnya air dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah. Peristiwa osmosis disebut juga sebagai difusi air. Mengapa osmosis disebut difusi air? Berikut adalah jawabannya!

Omosis disebut sebagai difusi air karena osmosis merupakan salah satu jenis difusi.

Dilansir dari Biology libreTexts, difusi adalah pergerakan bersih molekul dari daerah dengan konsentrasi lebih tinggi ke daerah dengan konsentrasi yang lebih rendah.

Molekul yang bergerak dalam difusi dapat berupa molekul gas, cairan, dan padatan yang memiliki energi kinetik.

Baca juga: Teori Kinetik Gas dan Hukumnya

Pergerakan molekul pada difusi bertujuan mencapai keseimbangan dinamis.

Adapun dilansir dari HyperPhysics Concept, osmosis adalah bergeraknya zat pelarut dari larutan konsentrasi tinggi ke larutan dengan konsentrasi rendah melalui membran semipermeabel.

Artinya, osmosis adalah pergerakan zat sejalan dengan gradien konsentrasi sama seperti difusi. Osmosis juga bertujuan untuk mencapai kesetimbangan dinamis seperti difusi.

Adapun, molekul yang mengalami difusi pada osmosis adalah air. Sehingga, omosis disebut sebagai difusi air.

Baca juga: Sistem Transportasi Sel: Pasif dan Aktif

Contoh osmosis atau difusi air adalah yang terjadi di akar tanaman. Di mana tanah memiliki konsetrasi air yang lebih tinggi, sedangkan akar tumbuhan memiliki konsentrasi air yang lebih rendah.

Air dari akar kemudian mengalami osmosis dengan berdifusi masuk dari tanah ke akar tumbuhan secara terus-menerus.

Sehingga, dapat disimpulkan bahwa osmosis disebut difusi air karena merupakan difusi yang melibatkan molekul air.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

11 Karakteristik Penelitian Kualitatif

11 Karakteristik Penelitian Kualitatif

Skola
7 Cara Merebut Perhatian Audiens pada Awal Presentasi

7 Cara Merebut Perhatian Audiens pada Awal Presentasi

Skola
3 Tips Penting dalam Menangani Sesi Tanya Jawab Presentasi

3 Tips Penting dalam Menangani Sesi Tanya Jawab Presentasi

Skola
9 Teori Pembentukan Kelompok

9 Teori Pembentukan Kelompok

Skola
5 Dimensi Budaya Hofstede

5 Dimensi Budaya Hofstede

Skola
10 Jenis Copywriting

10 Jenis Copywriting

Skola
5 Fungsi Kepemimpinan yang Efektif

5 Fungsi Kepemimpinan yang Efektif

Skola
Dampak Positif dan Negatif Kepemimpinan Karismatik

Dampak Positif dan Negatif Kepemimpinan Karismatik

Skola
Detil atau Detail, Mana Penulisan yang Tepat?

Detil atau Detail, Mana Penulisan yang Tepat?

Skola
Artefak Komputasional: Pengertian dan Contohnya

Artefak Komputasional: Pengertian dan Contohnya

Skola
5 Indikator Demokrasi Menurut Affan Gaffar

5 Indikator Demokrasi Menurut Affan Gaffar

Skola
Standar Akuntansi Keuangan (SAK): Pengertian dan Jenisnya

Standar Akuntansi Keuangan (SAK): Pengertian dan Jenisnya

Skola
Mengapa Debat termasuk Teks Eksposisi?

Mengapa Debat termasuk Teks Eksposisi?

Skola
Faktor yang Memengaruhi Konsep Diri dalam Komunikasi Interpersonal

Faktor yang Memengaruhi Konsep Diri dalam Komunikasi Interpersonal

Skola
7 Manfaat Keterbukaan Diri

7 Manfaat Keterbukaan Diri

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com