KOMPAS.com – Jamur dan Tumbuhan adalah dua makhluk hidup yang berbeda. Namun, keduanya dapat saling berinteraksi di alam. Salah satu jenis interaksi tersebut adalah mikoriza. Apa yang dimaksud dengan mikoriza?
Mikoriza adalah hubungan simbiosis antara jamur dan tumbuhan. Di mana miselium jamur berhubungan dengan akar tumbuhan.
Diperkirakan, sekitar 90 persen tumbuhan memiliki mikoriza pada akarnya.
Baca juga: Bagian dan Fungsi Akar Tumbuhan
Ada dua jenis mikoriza pada tumbuhan, yaitu ektomikoriza dan endomikoriza.
Menurut Chew Jia Huey, dkk dalam Mycorrhiza: a Natural Resource Assist Plant Growth under Varied Soil Condition (2020), ektomikoriza terjadi ketika hifa jamur tidak menembus sel individu di dalam akar tumbuhan.
Sedangkan, endomikoriza terjadi ketika hifa jamur menembus dinding sel dan menginvaginasi membrane sel.
Mikoriza berfungsi memberikan manfaat bagi tumbuhan dan jamur yang melakukan simbiosis tersebut.
Dilansir dari Biology LibreTexts, mikoriza memungkinkan jamur memiliki akses yang relatif konstan terhadap karbohidrat dalam tumbuhan.
Baca juga: Apa Fungsi Glukosa Hasil Fotosintesis bagi Tumbuhan?
Seperti yang kita ketahui, tumbuhan membentuk karbohidrat berupa glukosa dan sukrosa. Karbohidrat yang dibuat di daun akan diangkut ke jaringan akar.
Jamur yang terhubung ke akar melalui mikoriza kemudian dapat mengambil karbohidrat tersebut sebagai sumber makanan.
Adapun, jamur membantu meningkatkan penyerapan air dan nutrisi mineral pada tumbuhan.
Jamur pada mikoriza membuat tumbuhan dapat menyerap mineral penting seperti ion fosfat bahkan dalam pH tanah basa yang cenderung miskin nutrisi.
Menurut J. Dighton dalam Encyclopedia of Microbiology Third Edition (2009), mikoriza juga dapat membantu pertahanan patogen akar dan penggembalaan akar tumbuhan.
Baca juga: Patogen: Jenis dan Cara Mencegahnya
Artinya, keberadaan mikoriza dapat membantu melindungi akar dari berbagai patogen yang menyebabkan penyakit pada tumbuhan.
Mikoriza juga membantu penggembalaan akar di mana akar lebih mudah menembus tanah dan berkembang dengan lebih subur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.