KOMPAS.com - Lari jarak pendek merupakan cabang olahraga atletik.
Dilansir dari buku Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (2021) oleh Nur Hasyim, lari jarak pendek atau sprint adalah berlari dengan kecepatan penuh sepanjang jarak yang harus ditempuh, atau sampai jarak yang telah ditentukan.
Adapun nomor lari jarak pendek terdiri dari 100 m, 200 m, dan 400 m.
Baca juga: Cara Melakukan Start Jongkok pada Lari Jarak Pendek
Berikut pertanyaan mengenai lari jarak pendek:
Jelaskan tiga macam teknik memasuki garis finish untuk lomba lari jarak pendek adalah ....
Dikutip dari buku Mengenal Olahraga Atletik (Cabang lari dan lempar) (2012) oleh Enik Yuliatin, memasuki garis finish adalah hal yang paling penting dalam lari dan merupakan penentuk kalah atau menangnya seorang pelari.
Ada beberapa teknik memasuki garis finish yang biasa digunakan oleh pelari:
Baca juga: Lari Jarak Pendek: Pengertian, Sejarah, dan Tekniknya
Adapun teknik dan cara melakukan lari jarak pendek adalah:
Start berdasarkan kegunaanna dibagi menjadi 3 macam, yaitu start berdiri (standing start), start melayang (flying start), dan start jongkok (crouching start).
Start berdiri digunakan untuk lari jarak jauh, start melayang digunakan untuk lari sambung (estafet), khususnya pelari ke-2, ke-3, dan ke-4, sedangkan start jongkok digunakan untuk lari jarak pendek.
Itulah penjelasan mengenai tiga teknik memasuki garis finish untuk lomba lari jarak pendek.
Baca juga: Teknik Start pada Lari Jarak Pendek
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.