KOMPAS.com – Sama seperti tumbuhan, hewan, maupun organisme lainnya, fungi atau jamur berperan penting bagi kehidupan di bumi. Fungi juga bersimbiosis dengan organisme lain.
Menurut Reece, dkk dalam buku Campbell Biology (2008), fungi berperan dalam siklus nutrisi, interaksi ekologis, dan kesejahteraan manusia.
Dalam artikel kali ini, akan dibahas peranan fungi sebagai pengurai, mutualis, juga patogen.
Peran fungi yang pertama adalah sebagai pengurai.
Jamur beradaptasi dengan baik sebagai pengurai bahan organik, seperti menguraikan selulosa dan lignin dinding sel tanaman.
Hampir seluruh substrat yang mengandung karbon dapat dikonsumsi oleh beberapa jamur.
Bakteri dan jamur bertanggung jawab untuk menjaga ekosistem dengan nutrisi anorganik yang penting bagi pertumbuhan tanaman.
Tanpa pengurai, karbon, nitrogen, dan unsur lain akan tetap terikat dengan bahan organik.
Baca juga: Fungi (Jamur): Karakteristik, Struktur Tubuh, dan Reproduksinya
Peran jamur yang kedua adalah sebagai mutualis.
Jamur bisa bersimbiosis mutualisime dengan tumbuhan, alga, dan hewan.
Jamur mutualistik menyerap nutrisi dari organisme inangnya. Tetapi mereka juga memberi tindakan yang menguntungkan inangnya.
Beberapa contohnya adalah:
Hampir semua spesies tanaman saat ini mengandung endofit.
Endofit adalah jamur atau bakteri yang bersimbiosis atau hidup di dalam daun atau bagian tanaman lain, tanpa menyebabkan kerusakan.
Baca juga: Menjelajahi Keanekaragaman Fungi (Jamur)
Kebanyakan jamur endofit yang diketahui adalah ascomycota.