KOMPAS.com - Pemanfaatan sumber daya alam oleh manusia dapat menyebabkan terjadinya perubahan lingkungan, bahkan dapat mengganggu keseimbangan alam.
Hal tersebut dapat terjadi apabila pemanfaatan sumber daya alam dilakukan secara tidak bijak.
Berikut contoh pemanfaatan sumber daya alam yang dilakukan secara tidak bijak:
Hutan memiliki fungsi penting dalam kehidupan manusia. Pemanfaatan hutan yang dilakukan secara berlebihan dapat menyebabkan penurunan fungsi hutan.
Banyak orang-orang tidak bertanggung jawab yang melakukan pernebangan dan pembakaran hutan secara liar untuk kepentingan pribadi.
Akibat dari kegiatan tersebut ialah hutan menjadi gundul. Gundulnya hutan dapat menyebabkan bencana alam, seperti banjir, tanah longsor, dan mengeringnya sumber mata air.
Hutan yang gundul juga menyebabkan berkurangnya satwa-satwa langka yang ada di hutan. Hal tersebut menunjukkan terganggunya ekosistem hutan
Penggunaan pestisida dalam kegiatan pertanian dapat meningkatkan hasil pertanian dan menguntungkan petani. Namun, penggunaan pestisida yang berlebihan dapat menganggu keseimbangan ekosistem.
Baca juga: Contoh Kegiatan Ekonomi yang Memanfaatkan Sumber Daya Alam
Pertanian monokultur yang memanfaatkan pestisida berlebihan dapat menyebabkan penurunan keanekaragaman organisme. Selain penggunaan pestisida yang berlebihan, penggunaan bahan kimia seperti deterjen atau bahan kimia untuk industri juga dapat menganggu keseimbangan ekosistem.
Penangkapan hasil laut menggunakan bom, racun, dan alat-alat yang dilarang (pukat harimau) dapat menyebabkan kerusakan serta terganggunya keseimbangan ekosistem laut. Perilaku tersebut dapat mematikan biota laut serta menyebabkan rusaknya terumbu karang.
Perpindahan penduduk dari desa ke kota menyebabkan kepadatan penduduk di kota. Kepadatan penduduk akan memicu terbentuknya pemukiman kumuh. Lingkungan kotor di pemukiman kumuh dapat memengaruhi kualitas kesehatan manusia dan menyebabkan peningkatan pencemaran lingkungan.
Meningkatnya pengguna kendaraan bermotor membutuhkan banyak bahan bakar. Pembakaran bahan bakar tersebut menghasilkan gas karbon dioksida yang mencemari udara.
Penyebab terjadinya kepunahan hewan dan tumbuhan adalah perburuan liar. Jika tidak dihentikan, perburuan liar dapat mengganggu keseimbangan ekosistem.
Keindahan terumbu karang membuat banyak orang ingin mengambilnya. Akibatnya ekosistem laut menjadi terganggu, karena terumbu karang merupakan rumah bagi biota laut.
Baca juga: Sumber Daya Alam Non Hayati: Jenis dan Sumbernya
Terdapat beberapa upaya untuk melestarikan kekayaan alam. Upaya ini dapat dilakukan sebagai pencegahan sekaligus penanggulangan perubahan lingkungan.
Upaya-upaya tersebut, sebagai berikut:
Referensi: