Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hipotesis Adanya "Planet Kesembilan" Alami Peningkatan

Kompas.com - 13/05/2024, 14:00 WIB
Annisa Fakhira Mulya Wahyudi,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Terdapat hipotesis mengenai adanya planet kesembilan dalam tata surya kita. Diduga planet tersebut memiliki sepuluh kali massa Bumi dan berada di garis terluar dari sistem.

Apakah hipotesis tersebut dapat diterima? Bagimana penjelasannya?

Baca juga: Mengenal Planet Sembilan, Obyek Misterius di Tata Surya

Hipotesis adanya planet sembilan

Pada tahun 2015, tim peneliti dari Caltech menemukan bukti matematis keberadaan sebuah planet yang massanya sepuluh kali lebih besar massa Bumi dan sedikit lebih kecil dari Neptunus.

Planet tersebut diperkirakan mengorbit matahari pada jarak yang sangat jauh, lebih dari 20 kali lebih jauh dari Neptunus (yang jaraknya lebih dari 30 kali dari Bumi).

Neptunus sampai saat ini masih diyakini sebagai planet terluar dari matahari, menurut laporan Newsweek.

Penelitian tahun 2015 menunjukkan bahwa Planet Sembilan ini membutuhkan waktu antara 10.000 dan 20.000 tahun Bumi untuk satu putaran orbit matahari, mengikuti jalur panjang berbentuk elips.

"Selama dua dekade terakhir, observasi telah mengungkap adanya orbit rumit dari objek-objek di Sabuk Kuiper. Selain sejumlah perilaku orbit yang mudah diprediksi, beberapa objek trans-Neptunus menunjukkan adanya fenomena yang tidak dapat dijelaskan hanya melalui interaksi dengan delapan planet tata surya saja," dikutip dari laporan Physics Reports tahun 2019.

Penelitian baru yang dilakukan oleh tim Caltech sebelumnya juga telah menemukan bukti tambahan yang mendukung keberadaan planet sembilan. Studi tersebut akan dipublikasikan di The Astrophysical Journal Letters, dikutip dari phys.org.

Baca juga: Misteri Planet Sembilan, Pencarian yang Belum Membuahkan Hasil

Pro-kontra adanya planet sembilan

Beberapa orang berpendapat bahwa planet sembilan dapat menjelaskan orbit aneh dari beberapa benda angkasa yang berada di Sabuk Kuiper.

Sedangkan, sebagian orang lain berpendapat bahwa orbit aneh tersebut mungkin disebabkan oleh beberapa benda kecil yang tidak diketahui, misalnya planet jahat yang keluar dari sistemnya dan mengganggu tata surya, menurut Earthsky.

Planet ekstra hipotetis ini, yang sering disebut sebagai "Planet X" ini, meskipun ukurannya diperkirakan sebesar Neptunus, ia masih belum ditemukan.

Beberapa astronom masih sangat optimis bahwa planet sembilan pada akhirnya akan ditemukan dan dikonfirmasi, menurut Fred Adams di University of Michigan.

“Jika tidak ada Planet Kesembilan, kita harus menemukan 5-6 penjelasan terpisah (dan tidak diketahui) untuk semua keanehan di tata surya bagian luar ini,” jelas Michael Brown, seorang profesor astronomi planet di California Institute of Technology.

Baca juga: Studi Baru: Planet Sembilan Mungkin Bukan Planet Seutuhnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com