Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/03/2024, 20:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Serat merupakan salah satu jenis karbohidrat yang tidak dapat dicerna oleh tubuh. Meskipun sebagian besar karbohidrat dipecah menjadi molekul gula yang disebut glukosa, serat tidak dapat dipecah menjadi molekul gula, dan hanya melewati tubuh tanpa dicerna.

Serat memiliki banyak fungsi, di antaranya adalah mengatur penggunaan gula oleh tubuh serta membantu mengendalikan rasa lapar.

Cara menambah asupan serat

Untuk mendapatkan berbagai manfaat dari serat, berikut adalah beberapa cara mudah menambah asupan serat:

1. Konsumsi sumber karbohidrat berupa makanan utuh

Serat adalah sejenis karbohidrat yang ditemukan dalam makanan nabati. Meskipun sebagian besar karbohidrat terurai menjadi gula, serat tetap utuh saat melewati sistem pencernaan.

Serat berkontribusi untuk membantu tubuh merasa kenyang lebih lama saat mengonsumsi serat bersama dengan karbohidrat lainnya.

Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh jika Kekurangan Serat?

Serat juga memperlambat waktu yang dibutuhkan karbohidrat yang dapat dicerna untuk diserap ke dalam aliran darah, sehingga dapat membantu mengatur kadar gula darah.

Sumber karbohidrat makanan utuh semuanya secara alami mengandung serat, seperti buah-buahan, sayuran bertepung, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi sumber karbohidrat berupa makanan utuh untuk menambah asupan serat.

2. Masukkan sayuran dalam makanan, dan makanlah terlebih dahulu

Karena sejumlah alasan, kita harus makan banyak sayuran. Di satu sisi, sayuran dapat menurunkan risiko beberapa penyakit kronis.

Sayuran non-tepung sangat rendah kalori dan tinggi nutrisi, termasuk serat. Mengonsumsi sayuran sebelum makan adalah strategi yang baik untuk makan serat lebih banyak.

Selain itu, makan salad atau sup sayuran sebelum makan juga dikaitkan dengan makan lebih sedikit kalori saat makan.

Baca juga: 5 Makanan Rendah Karbohidrat yang Tinggi Serat

3. Camilan buah

Potongan buah-buahan, seperti apel atau pir, bisa menjadi camilan yang lezat, bergizi, dan praktis untuk dibawa.

Semua buah menghasilkan serat, meskipun beberapa buah memiliki kandungan serat yang jauh lebih banyak dibandingkan buah lainnya.

Misalnya, satu buah pir berukuran kecil memiliki hampir 5 gram serat, sedangkan secangkir semangka memiliki kurang dari 1 gram.

Serat dari buah mampu meningkatkan rasa kenyang, apalagi jika dipadukan dengan makanan yang mengandung lemak dan protein, seperti selai kacang atau keju.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com