Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komet "Setan" Seukuran Everest Kembali Kunjungi Tata Surya

Kompas.com - 21/03/2024, 08:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Komet 12P/Pons-Brooks memiliki lebar sekitar 30 km. Bongkahan es raksasa ini ukurannya sebanding dengan Gunung Everest, dan merupakan salah satu komet periodik paling terang.

Saat ini, komet Pons-Brooks sedang mengorbit wilayah dalam tata surya untuk pertama kalinya dalam lebih dari 70 tahun, dan mungkin akan segera terlihat dengan mata telanjang.

Komet tipe Halley ini menyelesaikan perjalanannya mengelilingi matahari setiap 71,3 tahun. Komet raksasa Pons-Brooks terakhir terlihat di langit pada tahun 1954.

Meskipun komet ini belum diberi nama secara resmi sampai penemuannya oleh Jean-Louis Pons pada tahun 1812 dan penemuan kembali oleh William Robert Brooks pada tahun 1883, penampakan Pons-Brooks pertama yang tercatat sebenarnya berasal dari tahun 1385.

Disebut komet "setan"

Pons-Brooks dikenal sebagai komet kriovolkanik, artinya sering kali meletus secara acak (seperti gunung berapi) dan memuntahkan debu, gas, serta es ke ruang sekitarnya.

 Baca juga: Ternyata Komet Berbau seperti Telur Busuk

Ketika peristiwa ini terjadi tahun lalu, Pons-Brooks menjadi 100 kali lebih terang, dengan ledakan yang membentuk tanduk setan, sehingga ia disebut komet "setan".

Alasan mengapa letusan aneh ini terjadi adalah karena jika komet tersebut semakin dekat dengan matahari, maka Pons-Brooks akan memanas, sehingga material esnya menguap dan pecah dari bawah permukaan seiring dengan meningkatnya tekanan.

Gas tersebut kemudian membentuk lingkaran cahaya material yang menguap yang mengelilingi inti padat.

Semakin dekat jarak Pons-Brooks dengan matahari, aktivitasnya akan semakin intens, sehingga komet tampak semakin terang.

Selain itu, saat komet bergerak, ia meninggalkan ekor material bercahaya di belakangnya yang juga memantulkan sinar matahari. Ekor ini dapat membentang jutaan kilometer dan dapat dibentuk oleh partikel bermuatan dari matahari saat komet berinteraksi dengannya.

Baca juga: Apa Perbedaan Asteroid dan Komet?

Bagi yang penasaran dengan penampakan Pons-Brooks, menjelang akhir bulan, komet ini akan bergerak menyusuri garis bintang yang lebih terang di Aries, kira-kira searah dengan Jupiter.

Pons-Brooks mungkin mencapai visibilitas mata telanjang jika menemukan titik gelap pada malam yang cukup cerah. Khususnya, pada tanggal 31 Maret 2024, Pons–Brooks hanya berjarak 0,5 derajat dari bintang terang Hamal, yang seharusnya membuatnya lebih mudah untuk dilihat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com