Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/03/2024, 04:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Saat planet-planet di tata surya mengelilingi matahari, terkadang beberapa planet tampak berbaris sejajar di langit.

Meski demikian, pernahkah kedelapan planet di tata surya benar-benar sejajar?

Kesejajaran planet-planet

Jawaban untuk pertanyaan tersebut bergantung pada definisi "sejajar" untuk planet-planet tata surya.

Hal yang pertama perlu diketahui adalah orbit planet-planet memiliki kemiringan yang berbeda-beda terhadap ekuator matahari. Artinya, menurut Arthur Kosowsky, ahli astrofisika di Universitas Pittsburgh, ketika planet-planet tampak berbaris di langit, kenyataannya planet-planet tersebut kemungkinan besar tidak berada dalam garis lurus dalam ruang 3D.

Baca juga: Mengenal Glory, Fenomena Mirip Pelangi yang Muncul di Planet Venus

Senada dengan hal tersebut, Nikhita Madhanpall, ahli astrofisika di Universitas Wits, Afrika Selatan, mengatakan bahwa konsep kesejajaran planet lebih pada tampilan visual dari sudut pandang manusia di Bumi, bukan kesejajaran fisik di luar angkasa.

Contoh lain, konjungsi planet adalah ketika dua planet atau lebih tampak berdekatan dari sudut pandang Bumi. Penting untuk dicatat bahwa planet-planet sebenarnya tidak pernah berdekatan.

Bahkan, ketika dua planet tampak sejajar dengan Bumi, jarak keduanya masih sangat jauh di luar angkasa.

Meski demikian, Wayne Barkhouse, ahli astrofisika di Universitas North Dakota, menjelaskan, definisi seberapa dekat planet-planet terlihat sejajar masih belum didefinisikan dengan jelas. Definisinya akan melibatkan “derajat sudut”, yaitu cara para astronom mengukur jarak nyata antara dua objek di langit.

Baca juga: Planet Berlian, Seperti Apa Wujudnya?

Dalam buku Mathematical Astronomy Morsels (Willmann-Bell: 1997), Jean Meeus, m ahli meteorologi dan astronom amatir, menghitung bahwa tiga planet terdalam, yakni Merkurius, Venus, dan Bumi, berbaris rata-rata dalam jarak 3,6 derajat setiap 39,6 tahun

Menjajarkan lebih banyak planet tentang membutuhkan waktu lama. Menurut Meeus, kedelapan planet akan berbaris dalam jarak 3,6 derajat, misalnya setiap 396 miliar tahun. Artinya, hal tersebut tidak pernah terjadi dan tidak akan terjadi karena matahari akan berubah menjadi katai putih dalam waktu sekitar 6 miliar tahun dari sekarang.

Kemungkinan lain, kedelapan planet akan sejajar dalam jarak 1 derajat dari langit. Menurut Meeus, hal ini akan terjadi rata-rata setiap 13,4 triliun tahun. Sebagai perbandingan, alam semesta pun saat ini berumur sekitar 13,8 miliar tahun.

Kemudian, jika delapan planet dianggap sejajar jika berada di bidang langit yang sama dengan lebar 180 derajat, maka fenomena tersebut akan terjadi pada tanggal 6 Mei 2492, menurut Christopher Baird , profesor fisika di West Texas A&M University.

Madhanpall mencatat bahwa keselarasan planet hampir tidak memiliki dampak fisik yang signifikan terhadap Bumi. Satu-satunya dampak terhadap kehidupan di Bumi selama penyelarasan adalah pemandangan indah yang terlihat di langit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com