Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/03/2024, 17:00 WIB
Annisa Fakhira Mulya Wahyudi,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Berlian merupakan batuan indah yang terbuat dari karbon yang dipanaskan oleh inti bumi selama miliaran tahun. Berlian merupakan komoditas yang langka di Bumi.

Tapi, bagaimana jika komoditas langka tersebut merupakan penyusun terbesar sebuah planet?

Baca juga: Ilmuwan: Planet Berlian Mungkin Saja Ada di Antara Exoplanet Galaksi Ini

Ya, di alam semesta ini ada planet yang tersusun dari berlian. Planet apa itu?

Penemuan planet berlian

Pada tahun 2004, 55 Cancri e ditemukan sebagai planet yang sebagian besar terdiri dari karbon dalam bentuk intan dan grafit. Dari situ, planet 55 Cancri e dijuluki sebagai "planet berlian".

Para ilmuwan juga memberikan julukan "Bumi Super" karena ukurannya yang hanya dua kali lipat dari Bumi tetapi memiliki massa delapan kali lipat.

Teleskop Luar Angkasa Spitzer NASA, mengumpulkan data tentang jarak dan massa orbit planet, dan model komputer yang menghasilkan gambar susunan kimiawi 55 Cancri e.

Diperkirakan setidaknya sepertiga massa planet ini adalah berlian murni.

Dikutip dari laman resmi National Geographic, 55 Cancri e terletak di konstelasi utara Cancer. Berjarak 40 tahun cahaya dari, terhitung sebagai planet yang relatif dekat dengan Bumi. 55

Cancri e adalah salah satu dari lima planet yang mengelilingi bintang mirip matahari bernama 55 Cancri. Bintang ini sangat dekat sehingga terlihat dengan mata telanjang di langit malam.

Baca juga: Hujan Berlian Sering Terjadi di Alam Semesta, di Mana?

Planet berlian ini mengorbit bintangnya hanya dalam waktu 18 jam. Sehingga, suhu permukaannya mencapai 3.900 derajat Fahrenheit atau 2.150 derajat Celcius.

Temuan lain juga mengungkapkan kemungkinan tidak adanya air di planet berlian ini.

Komposisi planet berlian

Meskipun dijuluki sebagai "Bumi super" 55 Cancri e ini tidak dapat lagi diasumsikan memiliki unsur kimia, interior, atmosfer, atau aktivitas biologi yang mirip dengan Bumi.

Dilansir dari Space.com, planet berlian ini memiliki bintang induk yang mirip Matahari bagi Bumi. Bintang tersebut kaya akan karbon dengan jumlah yang lebih banyak daripada Matahari.

Jika asumsi bahwa bintang dan planet-planet di sekitarnya lahir dari piringan materi primordial yang sama, maka masuk akal jika seluruh sistem planet 55 Cancri e kaya akan karbon dan menghasilkan berlian.

Baca juga: Studi Sebut Berlian Bisa Ungkap Rahasia tentang Bumi, Apa Itu?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com